Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Turun 0,77%, NTP Sumut di Bulan April Sebesar 126,42

Petani memeriksa buah sirsak. Di bulan April, NTP Sumut turun 0,77% dibandingkan bulan Maret 2023.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Utara (Sumut) di bulan April 2023 tercatat sebesar 126,42 atau turun 0,77% dibandingkan dengan NTP Maret 2023, yaitu sebesar 127,40. 

Kepala  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin, mengatakan, penurunan NTP April 2023 disebabkan oleh turunnya NTP 3 subsektor, yaitu NTP subsektor Hortikultura, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat, dan NTP subsektor Peternakan. 

Sementara NTP dua subsektor lainnya mengalami kenaikan, yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan dan NTP subsektor Perikanan.

“Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga yang dibayarkan petani (It) indeks harga yang diterima petani (Ib) juga mengalami penurunan,” ujar Nurul Hasanudin di Medan, Rabu (3/5/2023). 

Hasan, sapaan akrab Nurul Hasanudin, menyebutkan, untuk NTP subsektor Hortikultura yang mengalami penurunan sebesar 3,48% dikarenakan It turun sebesar 3,51% dan Ib turun sebesar 0,03%. 

Perubahan yang terjadi pada It karena adanya penurunan pada indeks kelompok sayur-sayuran sebesar 7,68% dari 99,60 menjadi 91,95. 

Sementara indeks kelompok tanaman obat-obatan naik sebesar 3,70%, yaitu dari 77,96 menjadi 80,85 dan indeks kelompok buah-buahan naik sebesar 0,32%, yaitu dari 101,75 menjadi 102,07. 

“Sementara perubahan pada Ib terjadi karena Indeks IKRT mengalami penurunan sebesar 0,06%, yaitu dari 114,99 menjadi 114,93 sedangkan indeks BPPBM naik sebesar 0,04%, yaitu dari 116,71 menjadi 116,75,” sebut Hasan.

Lebih lanjut dikatakan Hasan, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP), di bulan April tercatat mengalami penurunan sebesar 1,00%. Hal ini karena It turun sebesar 0,88%, sedangkan indeks BPPBM naik sebesar 0,12%. 

Penurunan NTUP disebabkan oleh turunnya NTUP 3 subsektor, yaitu NTUP subsektor hortikultura sebesar 3,54%, NTUP subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,13%, dan NTUP subsektor peternakan sebesar 1,87%. 

“Sementara itu, NTUP 2 subsektor lainnya mengalami kenaikan, yaitu NTUP subsektor tanaman pangan sebesar 0,16% dan NTUP subsektor perikanan sebesar 0,30%,” lanjutnya.  

Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/ deflasi perdesaan. Pada April 2023, terjadi deflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,19%. *(ika)