Seorang pedagang menyiapkan permintaan pelanggan, Menjelang hari raya Iduladha, harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan.suaratani.com-dokSuaraTani.com – Medan| Menjelang libur panjang Iduladha, sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat mengalami kenaikan.
Harga cabai merah bahkan naik hampir 2 kali lipat dari yang biasanya berada di posisi Rp15 ribu hingga Rp21 ribu per Kg, pada hari ini naik dikisaran Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per Kg nya.
Mengacu kepada data PIHPS, harga cabai merah di sekitar Kota Medan pada hari ini melonjak sekitar 91%.
“Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan sekitar 30%, atau dari posisi Rp23 ribuan menjadi Rp30 ribu per Kg,” kataKetua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Senin (26/6/2023).
Dan bukan hanya harga cabai, sejumlah harga kebutuhan pangan lainnya sepeti bawang merah dan bawang putih juga naik.
Bawang merah naik sekitar 8.5%, dan bawang putih mengalami kenaikan sekitar 8%. Harga bawang merah saat ini dijual dikisaran Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per Kg, sementara bawang putih ditransaksikan dikisaran harga Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per Kg.
Di sisi lain, harga dagiang ayam juga mengalami kenaikan. Padahal belum berselang lama harga daging ayam sempat turun dari Rp40 ribuan menjadi Rp36 ribuan per Kg. Namun saat ini harga daging ayam ditransaksikan dikisaran level Rp39 ribu per Kg nya.
“Dan tingginya permintaan menjadi alasan utama, karena untuk harga pakan ternak justru turun sekitar Rp200 per Kg di 2 pekan sebelumnya,” ujar Gunawan.
Kenaikan komoditas cabai, daging ayam dan bawang tersebut dipicu oleh kenaikan demand atau permintaan yang membuat harganya naik.
Dan keempat komoditas pangan yang naik tersebut berpeluang turun kembali harganya dalam waktu dekat nanti.
Namun untuk komoditas cabai ini dalam pengecualian. Dikarenakan harga cabai yang sudah sangat murah sejak Maret kemarin, berpeluang tetap bertahan dipicu adanya potensi penurunan luas areal tanam hingga penurunan prooduksi.
Apalagi ditambah dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang libur Iduladha, keseimbangan pasar memang bisa terganggu nantinya.
Jadi gejolak harga di pekan ini menjadi gambaran ketidakseimbangan pasar itu sendiri, dikarenakan kebijakan cuti bersama.
Harga cabai berpeluang bergejolak selama sepekan kedepan, meskipun pada dasarnya harga cabai kedepan dalam tren naik.
“Untuk harga daging ayam, sekalipun saya memperkirakan akan berada di atas rentang Rp31 ribu hingga Rp33 ribu per Kg, namun kenaikan yang terlalu jauh dari angka tersebut justru bisa menekan permintaannya. Sehingga saya berkesimpulan bahwa kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi juga tidak akan bertahan lama,” sebutnya.
Gunawan menilai, pekan Ini adalah pekan anomali dimana ada libur panjang yang memicu ketidakseimbangan antara pasokan dan harganya.
Karena itu, masyarakat diimbau jangan panik, karena titik keseimbangan memang belum tercipta. Dengan situasi cuaca yang tidak menentu belakangan ini, potensi kenaikan harga pada komoditas cabai dan bawang merah kedepan memang masuk akal, tetapi belum tentu dengan komoditas lainnya.
“Kajian untuk memperdalam potensi perubahan harga masih terus dilakukan,” pungkasnya. *(ika)

