Ini merupakan salah satu langkah transformasi yang
dikedepankan perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) menjawab
kompleksitas yang menantang ke depan.
Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, meyakini
kontribusi anak-anak perusahaan punya pengaruh besar terhadap performa dan
reputasi Rekind.
Saat ini, seluruh anak perusahaan tengah berjuang menerapkan
langkah-langkah strategis guna meningkatkan kinerja terbaiknya, melalui
berbagai adaptasi yang ditetapkan perusahaan.
“Strategi dan peran holding menjadi penentu keberhasilan,
tidak hanya untuk Anak Perusahaan tetapi juga
perusahaan induk secara menyeluruh,” ujar Triyani.
Strategi transformasi yang dijalankan Rekind melekat melalui
penerapan bisnis yang tengah dijalankan PT Puspetindo.
Anak Perusahaan Rekind yang diposisikan sebagai salah satu
penopang kegiatan bisnis (backward) EPC itu, bergerak di bidang fabrikasi
seperti pressure vessel (bejana tekan), heat-exchanger (penukar panas) dan storage tank (tanki).
“Rekind menilai keberadaan Puspetindo punya peran strategis
sebagai support system. Tidak hanya untuk kegiatan EPC, tetapi juga berpotensi
besar pada program transisi energi yang tengah digaungkan pemerintah,” terang
wanita yang akrab disapa Yani tersebut.
Untuk diketahui, pressure vessel yang dibuat oleh
tenaga-tenaga terampil Puspetindo yang inovatif merupakan wadah tertutup yang
dirancang untuk menampung fluida gas atau cair bertekanan tinggi.
Pressure vessel diaplikasikan dalam mendukung kegiatan
industri seperti migas, bahan kimia, petrokimia, menara distilasi, reaktor
nuklir, sistem penyimpanan gas alam hingga sebagai tanki penyimpanan air
panas.
Di sisi lain, Puspetindo juga punya peran dan keahlian dalam
membuat heat exchanger (penukar panas). Di sektor industri perangkat ini
dirancang untuk menukar atau mentransfer panas antara dua fluida atau lebih,
baik yang berbentuk cair, uap atau gas dengan suhu yang berbeda.
Pada sektor industri heat exchanger lebih banyak
dimanfaatkan sebagai sistem pendingin karena mampu mencegah zat yang mudah
menguap dari overheating.
“Perkembagan bisnis kami, terutama di sektor ini (pressure vessel
dan heat exchanger) terus berjalan dengan baik seiring dengan meningkatnya
permintaan pasar, terutama produk-produk yang berkualitas dan memiliki jaminan
pemeliharaan seperti yang kami buat,” jelas Direktur Utama Puspetindo, Gede
Putu Yudasma.
Selain menopang kegiatan bisnis Rekind, lanjutnya, Puspetindo juga punya peran yang kuat dalam
memenuhi kebutuhan peralatan pabrik, termasuk memenuhi perintaan bagi kegiatan
proyek-proyek strategis nasional.
Produk pressure Vessel seperti absorber, selexol regenerator
seberat 450 ton buatan Puspetindo pernah
mendukung kegiatan Proyek Jambaran Tiung Biru di Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain itu produknya seperti
Gas Flare KO Drum, Instrument Air Receiver sebanyak 15 item seberat 950
ton juga digunakan dalam menunjang kegiatan Proyek RDMP Balikpapan.
Bahkan, KO Drum , Air Receiver sebanyak 28 item seberat 230
ton juga pernah dialokasikan guna memenuhi kebutuhan PT Smelter Gresik, Jawa
Timur.
Peralatan Heat Exchanger seperti Fuel Gas Heater, Hot
Condensate Cooler pabrikan Puspetindo juga prima memenuhi kebutuhan PT Kilang
Pertamina Balikapapan.
Demikian halnya dengan dosing skid, reaktor material
stainless steel kapasitas 5000 liter dan Quech Column material Cadding Inconel
625, juga pernah memenuhi kebutuhan PT Zeus
Kimiatama Indonesia serta PT Sulfindo Adiusaha.
“Saat ini untuk
kebutuhan heat exchanger dan pressure vessel juga tengah kami siapkan untuk
bisa memenuhi permintaan sejumlah klien. Sudah final negotiation dan tinggal
menunggu saja. Mudah-mudahan kerja keras ini mampu memberikan benefit besar
baik bagi Puspetindo, induk perusahaan, bangsa dan negara,” tutup Gede Putu
Yudasma. *(junita sianturi)