Ketua Yayasan Ekosistem Lestari, Kusnadi didampingi General Manager Orangutan Haven, Hetty Berliana Damanik, saat memberikan keterangan terkait Orangutan Haven saat konfrensi pers yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel Medan, Senin 913/11/2023).suaratani.com-istSuaratani.com – Medan| Sebanyak 8 individu orangutan Sumatera yang selama ini berada di Pusat Konservasi dan Rehabibilitasi Orangutan Sumatera di Desa Batu Mbelin Kecamatan Sibolangit, mulai dipindahkan ke Orangutan Haven.
Berlokasi di Kecamatan Pancur Batu Deliserdang, Orangutan Haven bertujuan menjadi rumah jangka panjang bagi Orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan ke hutan sebagai habitat aslinya.
General Manager Orangutan Haven, Hetty Berliana Damanik, menjelaskan bahwa tempat seluas 50 hektar ini merupakan gabungan antara kebun binatang dan santuari.
"Pengunjung dapat belajar tentang orangutan sebagai duta konservasi dan menyadari pentingnya menjaga hutan sebagai habitat alaminya," ucap Hetty saat konfrensii pers yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel, Senin (13/11/2023).
Selain sebagai pusat konservasi, Orangutan Haven juga menjadi pusat pendidikan, dan terbuka untuk masyarakat dan sekolah yang ingin memanfaatkan fasilitasnya sebagai sumber daya pendidikan.
"Modul pendidikan yang telah dipersiapkan dan akan terus dikembangkan mencakup Kurikulum Merdeka Belajar," terang Hetty.
Pada kesempatan yang sama, Dokter hewan Senior Pusat Konservasi dan Rehabilitasi Orangutan Sumatera, Yenny Saraswati, menjelaskan bahwa orangutan yang dipindahkan ke Orangutan Haven memiliki keterbatasan fisik dan psikis.
Dari 8 individu yang akan menjadi penghuni Orangutan Haven, 5 individu diantaranya mengalami kebutaan total, sementara 3 individu lainnya memiliki keterbatasan fisik.
"keterbatasan yang mereka miliki ini menjadikan mereka susah untuk beradaptasi di alam liar," terang Yenny.
Yenny menyebutkan, meski nantinya terbuka untuk umum, orangutan Sumatera yang nantinya menghuni 9 pulau yang sudah dipersiapkan tidak serta merta bisa disaksikan pengunjung. Karena, hal itu tergantung dari individu.
“Karena ini memang bukan pertunjukkan satwa atau animal show, sehingga tergantung rezeki pengunjung nantinya,” sebutnya.
Selain menjadi rumah baru bagi individu orangutan Sumatera, Orangutan Haven ini nantinya juga akan dilengkapi dengan restoran yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. *(ika)
