Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam “Freeside Chat Session on Global Leadership Summit 2024” di National Gallery Singapore, Jumat (8/3/2024). suaratani - ist

SuaraTani.com - Singapura| Salah satu kunci dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia adalah dengan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. 

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “Freeside Chat Session on Global Leadership Summit 2024” di National Gallery Singapore, Jumat (8/3/2024).

Menparekraf melihat, sektor ekonomi kreatif menjadi sektor penting selain ekonomi ekstraktif. Memajukan ekonomi kreatif sama halnya dengan membangun negeri secara menyeluruh karena dampak yang diciptakan sangat signifikan.

Di antaranya mendorong penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, peningkatan pendapatan dan ekspor. 

"Hingga menjadi media promosi keragaman budaya Indonesia melalui produk yang dihadirkan,” ujar Sandiaga.

Dikatakannya, pada 2023 ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia sebesar US$24,32 miliar dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.414 triliun atau setara dengan US$94 miliar. 

Angka tersebut dipengaruhi oleh tiga subsektor ekonomi kreatif unggulan tanah air yakni kuliner, fesyen, dan kriya.

Menurut Sandiaga, untuk memperkuat infrastruktur ekonomi kreatif dan memitigasi dampak dari perlambatan ekonomi global, pemerintah Indonesia melakukan sejumlah upaya.

Di antaranya meningkatkan akses pembiayaan, meningkatkan manajemen IP (Intelectual Property), hingga menciptakan dan memperluas jejaring ekonomi kreatif.

Selain itu, ada harapan besar untuk masa depan Indonesia yakni kehadiran bonus demokrasi yang didominasi generasi milenial dan Z. 

Di mana generasi tersebut harus dioptimalkan melalui program reskilling, upskilling, dan new skilling. Sehingga mampu memainkan peran strategis sebagai kontributor kemajuan ekonomi.

“Generasi yang gemar mengeksplorasi ide-ide kreatif dan berjiwa kompetitif dalam menghadapi tantangan apapun harus menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

Peluang yang juga perlu dibidik adalah pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan teknologi di dalam industri kreatif. 

Menurut Menparekraf Sandiaga, AI dapat mengoptimalkan proses desain di berbagai bidang, yang mengarah ke waktu produksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.

“Dan ini adalah salah satu peluang terbesar bagi industri kreatif untuk tumbuh dalam dua tahun ke depan, guna meningkatkan inovasi dan membuka kemungkinan kreatif baru,” ujarnya. * (jasmin)