Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menpora Sampaikan Realisasi Program dan Anggaran 2023 ke Komisi X

Menpora RI Dito Ariotedjo beserta jajaran Kemenpora mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI, Selasa (19/3/2024). suaratani - ist

SuaraTani.com - Jakarta| Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo beserta jajaran Kemenpora mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI, Selasa (19/3/2024).

Raker yang digelar di ruang sidang Komisi X, Senayan dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, dan dihadiri anggota-anggota komisi.

Topik yang dibahas meliputi realisasi program dan anggaran sampai akhir Desember 2023. Penyampaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta ⁠persiapan menjelang Olimpiade 2024.

Menpora memulai pemaparan dengan realisasi program dan anggaran tahun 2023 per 18 Maret 2024. Dengan pagu total Rp3.376.466.778.000 yang terbagi pada kesekretariatan, bidang-bidang, unit-unit, serta satuan kerja di Kemenpora, telah terealisasi 3.281.445.407.287 atau 97,19 persen.

Setelah itu Menpora menjabarkan capaian bidang kepemudaan selama 2023. Meliputi penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional 2023. 

Pelaksanaan International Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023, hingga Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Tahun 2022 yang dipublikasikan pada 2023 mencapai 55,33.

Program-program yang digagas Kemenpora turut disampaikan, di antaranya Festival Pemuda Indonesia, Digitalpreuneur, Wiramuda Berprestasi.

Olah Rasa, Kreativesia, Komunitas Fest, Sport Management School (SMASH), hingga kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Collab Rangers.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak muda terkait ketangguhan bencana,” jelas Menpora Dito. 

Ia menjelaskan pencapaian IPP Indonesia Tahun 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 0,5 poin dari 55,33 pada 2022 menjadi 55,83 pada 2023.

“Nilai IPP paling tinggi adalah provinsi Yogyakarta dengan 71,00, sedangkan nilai IPP paling rendah adalah Jawa Barat dengan nilai 51,17,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora Dito juga menjabarkan capaian bidang keolahragaan tahun 2023. Mulai dari penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XL, pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII.

Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) ke-9, pelaksanaan multievent tingkat internasional seperti SEA Games, Asean Para Games, Asian Games dan Asian Para Games. 

Termasuk juga pelaksanaan single event FIBA World Cup 2023 dan FIFA U-17 World Cup yang mana Indonesia menjadi tuan rumah. 

Perihal Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2023, menurut Menpora, dilanjutkan penyampaian DIPA Tahun Anggaran 2024. Sebagai bagian persiapan pengawasan dalam pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023.

“Rekapitulasi anggaran per fungsi, program, dan belanja untuk APBN TA 2024. Kemenpora mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2.022.459.045.000,” jelasnya.

Terakhir, Menpora menyampaikan serangkaian persiapan menjelang Olimpiade dan Paralimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris, Prancis pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. 

"Untuk Olimpiade misalnya, saat ini Indonesia sudah mengamankan enam tiket. Yang berasal dari cabang olahraga panahan, senam, panjat tebing, menembak, dan surfing," terangnya. *