SuaraTani.com - Jakarta| Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, menegaskan pentingnya peran aktif Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja.
Menurutnya, keberadaan KEK Batang harus membawa kesejahteraan bagi warga sekitar, bukan hanya menjadi proyek besar tanpa dampak langsung bagi masyarakat lokal.
Ia mengingatkan bahwa DPR RI memiliki tanggung jawab konstitusional dalam melakukan pengawasan terhadap proyek strategis nasional, termasuk KEK.
"DPR RI ini kan lembaga yang wajib melakukan pengawasan. Jadi kami tetap akan mengawasi bahwa KEK harus bertanggung jawab terhadap penduduk lokal agar bisa bekerja dan memperoleh kesejahteraan," ujar Yoyok saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke KEK Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025).
Mantan Bupati Batang ini menyoroti pentingnya integrasi antara kawasan industri dengan dunia pendidikan kejuruan.
Menurutnya, pemerintah daerah dan pengelola KEK harus secara konkret menyiapkan tenaga kerja lokal agar siap bersaing, bahkan untuk pekerjaan dasar sekalipun.
"Kalau warga lokal tidak bisa tertampung di dalam kawasan industri, ya mereka bisa dikasih wadah untuk pekerjaan lain, entah itu taman, security, cleaning service. Yang penting, harus disiapkan dari awal. Harus ada kerja sama dengan sekolah-sekolah kejuruan seperti SMK agar benar-benar siap," jelasnya.
Yoyok mengingatkan keberadaan KEK adalah proyek jangka panjang dan tidak boleh diabaikan persiapannya sejak dini.
Tanpa perencanaan matang, ia khawatir warga Batang justru akan tersingkir dari proses pembangunan yang ada di daerahnya sendiri.
"Kalau tidak disiapkan dari awal, ya sama saja hanya omong kosong. Malah bisa-bisa orang Batang terpukul kalau tidak siap bersaing," tegasnya.
Ia pun mendorong adanya kerja sama konkret antara pengelola KEK dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh elemen, termasuk pendidikan dan pelatihan kerja, berjalan seiring sejalan.
Dengan demikian, KEK Batang benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. * (putri)