Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BUMD, BLUD, dan Swasta di Sumut Siap Sukseskan Program Magang Nasional

Gubernur Sumut Bobby Nasution didampingi Kepala Disnaker Sumut Yuliani Siregar melaksanakan Kunjungan Kerja sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Pengelolaan Tenaga Kerja di KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, baru-baru ini. foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dukungan penuh terhadap Program Magang Nasional 2025 yang digagas pemerintah pusat. 

Sejumlah BUMD, BLUD, dan perusahaan swasta di Sumut, akan turut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Batch II program tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut Yuliani Siregar mengatakan, hingga 4 November 2025, tercatat 91 perusahaan di Sumut telah mendaftar sebagai penyelenggara magang Batch II, dengan 47 perusahaan di antaranya berlokasi di Kota Medan.

“Ada koordinasi yang baik antara Bank Sumut dan Disnaker Provinsi Sumut dalam upaya penempatan lulusan peserta magang ke BUMD dan perusahaan swasta lainnya,” ujar Yuliani, di Kota Medan, Senin (10/11/2025).

Dikatakannya, Disnaker Sumut telah menggelar rapat koordinasi pada 4 November 2025 di Medan, membahas kesiapan dan sinergi lintas sektor dalam mendukung program ini. 

Rapat tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari OPD Provinsi, Disnaker Kabupaten/Kota, Rektor Perguruan Tinggi (Swasta/Negeri), Direktur Perusahaan Swasta, BUMD/BLUD, KADIN, hingga APINDO Sumut.

Menurut Yuliani, Program Magang Nasional, menjadi salah satu solusi konkret dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan daya saing lulusan baru. 

Program Magang Nasional 2025 resmi diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi 2025, serta tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

Program ini diatur secara teknis melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025 dan perubahannya (Permenaker Nomor 11 Tahun 2025) tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

Total kuota yang disiapkan mencapai 100.000 peserta, yang akan dibagi dalam dua tahap (Batch). Untuk mendaftar, peserta harus memenuhi sejumlah kriteria, antara lain WNI dengan NIK valid, lulusan baru (maksimal 1 tahun) dari program Diploma atau Sarjana (periode kelulusan 1 Oktober 2024–30 September 2025).

Kemudian, Perguruan Tinggi asal terdaftar di Kemendikbudristek, peserta hanya dapat mengikuti satu kali program magang.

Calon peserta wajib membuat akun di siapkerja.kemnaker.go.id, memastikan data pendidikan terdaftar di PD Dikti, kemudian login ke MagangHub, mengisi asesmen dan surat pernyataan kesediaan, serta memilih maksimal dua posisi magang sesuai minat dan kualifikasi. 

"Hasil seleksi akan diumumkan melalui akun SIAPKerja masing-masing," jelas Yuliani.

Sementara itu, perusahaan penyelenggara yang ingin berpartisipasi lanjut Yuliani, dapat mendaftar melalui maganghub.kemnaker.go.id. Syaratnya, perusahaan harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLKP) aktif di wajiblapor.kemnaker.go.id

Setelah diverifikasi oleh Kemnaker, lowongan magang akan ditayangkan di MagangHub.* (junita sianturi)