Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengembangan Kompetensi ASN, KKP Perkuat Program Corporate University

KKP tingkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) melalui implementasi program Corporate University KKP. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tingkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) melalui implementasi program Corporate University KKP. 

Pekan ini KKP menggelar forum konsolidasi seluruh unit Eselon I untuk menyelaraskan arah pembangunan kompetensi ASN agar lebih terpadu, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan organisasi.

Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menegaskan bahwa penguatan SDM merupakan kunci untuk mewujudkan organisasi yang agile, responsif, dan berorientasi hasil. 

Transformasi tata kelola SDM tidak bisa lagi dilakukan secara parsial, sehingga membutuhkan platform pembelajaran yang terintegrasi, kolaboratif, dan mampu menjawab kebutuhan kompetensi lintas unit kerja. 

“Corporate University KKP hadir untuk memastikan setiap proses pembelajaran memberikan dampak nyata bagi individu maupun organisasi,” jelasnya dalam siaran resmi di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

Nyoman menekankan perlunya pemanfaatan kebijakan pembelajaran ASN yang semakin progresif, sebagaimana diatur dalam Permen KP Nomor 44 Tahun 2022. 

Kebijakan tersebut membuka ruang pembelajaran non-klasikal seperti coaching, mentoring, pembelajaran mandiri, hingga komunitas belajar yang kini dapat dikonversi menjadi jam pelatihan resmi melalui Corporate University KKP. 

“Ini langkah maju yang membuat ASN dapat belajar secara fleksibel, relevan, dan sesuai kebutuhan nyata di lapangan,” tegasnya.

Forum rapat kerja juga menandai peluncuran Buku Saku Corporate University KKP sebagai panduan resmi tata kelola pembelajaran terstandar di lingkungan KKP. 

BPPSDM KP juga tengah mengembangkan Website Corporate University KKP sebagai fondasi digital pengelolaan pembelajaran yang terintegrasi. 

Platform ini akan terus ditingkatkan agar mampu mempermudah proses bisnis Corpu, menyajikan materi pembelajaran, serta menyediakan data monitoring kompetensi ASN secara real time.

Dalam laporannya, Kepala Pusat Pelatihan KP, Lilly Aprilya Pregiwati, menjelaskan bahwa rapat kerja ini memadukan kebutuhan teknis, manajerial, dan sosial kultural seluruh unit kerja Eselon I. 

Menurutnya, Corporate University KKP bukan hanya wadah pelatihan, tetapi ekosistem pembelajaran kolaboratif yang menguatkan budaya belajar berkelanjutan di internal kementerian. 

“Corporate University KKP kita bangun untuk memastikan setiap ASN mendapatkan akses pembelajaran yang berkualitas, terstandar, dan relevan. Dengan sinergi lintas unit dan pemanfaatan teknologi, kita ingin pengembangan kompetensi ini benar-benar berdampak pada kinerja organisasi dan pelayanan publik,” ujar Lilly.

Rapat kerja turut menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara, Mandiri Corporate University, dan Biro SDM Aparatur dan Organisasi KKP yang memberikan perspektif kelembagaan serta praktik terbaik pengembangan SDM di sektor pemerintahan maupun industri. 

Diskusi lintas perspektif ini memperkuat arah transformasi pembelajaran yang lebih terstruktur, terukur, dan responsif.

Analis Kebijakan Ahli Madya LAN, Agustinus Sulistyo Putranto, menekankan bahwa Corpu KKP harus membangun ekosistem pembelajaran yang berdampak. 

“Corpu KKP bukan hanya pelatihan, tapi penguatan ekosistem pembelajaran. ASN Corpu KKP kini berada pada tingkat intermediate high, menunjukkan praktik Corpu sudah berjalan. Ke depan, forum pembelajaran dan komunikasi strategis perlu terus diperkuat,” ujarnya.

Head Mandiri Corporate University, Branding Communication & Partnership Bank Mandiri, Nyoman Bagus Nugraha, menambahkan bahwa tiga pilar utama Corpu—capability enabler, learning to business alignment, dan learning experience design—harus menjadi fondasi untuk memastikan pembelajaran mendorong peningkatan kinerja. 

Ia juga mendorong kolaborasi, pemahaman kebutuhan kompetensi, serta inovasi metode belajar agar transformasi menuju performance consultant berjalan optimal.

Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya menegaskan bahwa transformasi SDM menjadi fondasi utama keberhasilan reformasi birokrasi sektor kelautan dan perikanan. 

"SDM unggul adalah kunci untuk memastikan arah kebijakan dan agenda pembangunan KKP berjalan efektif," jelasnya. * (wulandari)