Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Raih 12 Emas, Indonesia Berpeluang jadi Juara Umum di Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara

Pelari Indonesia asal Sumut Kesia Sihotang berhasil meraih emas di nomor steeplechase 2.000 meter U18 putri pada kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 & U-20 di Stadion Madya Atletik Kawasan Sport Center Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (18/11/2025). foto: ist

SuaraTani.com - Deliserdang| Tim Indonesia kembali menambah dua medali emas pada sesi pagi Kejuaraan Atletik U18 dan U20 Asia Tenggara 2025 di Sumatera Utara (Sumut). Kedua emas tersebut diraih dari nomor steeplechase 2.000 meter U18 putra dan putri.

Emas pertama dipersembahkan atlet asal Sumatera Utara, Kesia Sihotang, di nomor steeplechase 2.000 meter U18 putri. Sementara emas kedua datang dari Nashat Abdul Holik, yang tampil dominan pada nomor steeplechase 2.000 meter U18 putra.

Tak hanya emas, atlet Sumut lainnya, Jenri Pakpahan, turut menambah koleksi medali Indonesia dengan meraih perak di nomor steeplechase 3.000 meter putra U20. 

Tambahan medali ini kian mengukuhkan Indonesia di puncak klasemen sementara dengan total 12 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.

“Ini di luar prediksi kita, memperbesar peluang untuk meraih juara umum. Performa atlet kita luar biasa, tiga orang bahkan mencatat personal best,” ujar Manajer Tim Indonesia, Agung Mulyawan, di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Deliserdang, Selasa (18/11/2025).

Vietnam masih menjadi pesaing terdekat Indonesia dengan raihan 11 emas, 12 perak, dan 5 perunggu. Namun Agung optimis Indonesia dapat mengamankan gelar juara umum, mengingat masih ada beberapa nomor unggulan di sesi sore.

“Di sore kita masih ada tujuh nomor dari delapan yang dipertandingkan, dan ada peluang emas lagi. Kalau saya hitung, kita hanya butuh satu medali emas lagi untuk mengunci juara umum,” jelasnya.

Sementara itu, Nashat Abdul Holik mengaku bangga dapat menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Ia berharap tim Merah Putih mampu mempertahankan posisi hingga akhir kompetisi.

“Senang lihat hasilnya, walau catatan waktu sedikit turun dibanding POPNAS kemarin, tetapi saya tetap puas,” ujar atlet yang sebelumnya meraih perak di POPNAS XVII Jakarta tersebut.* (erna)