SuaraTani,com - Medan| Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) menyalurkan bantuan kemanusian untuk korban terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
Untuk Sumut bantuan diserahkan oleh perwakilan ADPI Sumut di Posko Darurat Bencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jalan Jenderal AH Nasution, Medan, Sabtu (6/12/2025).
Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras 1.500 kg atau 1,5 ton dan mi instan sebanyak 270 dus.
"Nilainya kurang lebih berkisar Rp38 juta untuk masing-masing wilayah bencana," kata Sekretaris Umum ADPI Sumut, Rismauli Nadeak didampaingi Wakil Ketua Ibnu H Sumantri, Manaf Hutagalung, dan Wakil Bendahara Silvy Siregar usai penyerahan bantuan.
Menurut Risma, bantuan yang diserahkan ini sebagai bentuk kepedulian dari para distributor pupuk bersubsidi Indonesia yang tergabung dalam ADPI kepada warga yang terdampak bencana alam di Sumut, Aceh dan Sumbar.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang dan longsor," kata Risma.
Sebelumnya, kata Risma, ADPI Sumut juga sudah menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan dan minyak goreng. Bantuan itu diserahkan ke Posko Logistik Bencana Alam di Pangkalan Udara Suwondo, Medan, Rabu (3/12/2025).
"Jadi, bantuan yang kami berikan sebelumnya itu partisipasi khusus dari Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia Sumut. Dan, yang sekarang ini dari ADPI Nasional dari seluruh provinsi di Indonesia. Penyerahannya dilakukan oleh pengurus ADPI di masing-masing wilayah bencana," kata Risma.
Sementara itu, Wakil Ketua ADPI Sumut, Ibnu H Sumantri, menambahkan selain menyerahkan bantuan pangan, ADPI juga memberikan bantuan makanan untuk para petugas yang menerima bantuan.
"Kemarin di Pangkalan Udara Suwondo kami juga memberikan makanan untuk para petugas yang menerima bantuan. Begitu juga dengan hari ini, ada 50 nasi kotak yang kami serahkan. Para petugas di Posko penerima bantuan juga harus kita perhatikan agar mereka lebih semangat menjalankan tugasnya," kata Ibnu.
Lebih lanjut dikatakan Ibnu, para distributor pupuk bersubsidi yang menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan pupuk subsidi, juga ambil bagian dalam musibah yang menimpa rakyat Indonesia khususnya di tiga provinsi terkena bencana.
"Mereka telah kehilangan tempat tinggal, harta bendanya bahkan banyak jiwa yang turut menjadi korban banjir bandang 25 November 2025 lalu. Jadi, bantuan ini kami harapkan dapat meringankan mereka yang terkena musibah meski nilai bantuan yang kami berikan tidak seberapa," kata Ibnu. * (junita sianturi)
