Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Distributor Pupuk dan Pupuk Indonesia Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tapteng

ADPI Sumut bersama Pupuk Indonesia Sumut menyalurkan bantuan kemanusian untuk korban terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga, Rabu (3/12/2025) di Posko Terpadu Bencana Alam, Lanud Suwondo, Jalan Polonia Medan. foto: ist

SuaraTani,com - Medan| Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Pupuk Indonesia Sumut menyalurkan bantuan kemanusian untuk korban terdampak banjir bandang dan longsor di Sumut khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga.

Bantuan berupa beras, mie instan dan minyak goreng ini menurut Sekretaris ADPI Sumut, Rismauli Nadeak, sebagai bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat yang terdampak.

"Mungkin nilainya tidak seberapa dibandingkan dengan beratnya kondisi yang dialami, tapi ini sebagai bentuk empati kami kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir bandang dan longsor di Tapteng dan Sibolga. Kita patut prihatin dan semoga badai cepat berlalu," kata Rismauli kepada wartawan, usai menyerahkan bantuan di Posko Terpadu Bencana Alam, Lanud Suwondo, Jalan Polonia Medan, Rabu (3/12/2025).  

Sebelum ini, kata Rismauli, Pelaku Usaha Distributor (PUD) Pupuk Subsidi yang ada di Tapsel juga sudah memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. 

"Sekecil apapun bantuan yang kita berikan, kita berharap dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Tapteng dan Sibolga," kata Rismauli didampingi pengurus ADPI Sumut lainnya, yakni Ibnu H Sumatri, Manaf Hutagalung, Silvy Siregar dan perwakilan dari Pupuk Indonesia Sumut.

Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan Direktur Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia, Ninis Kesuma Adriani didampingi Senior Manager Benny Farlo.

Terkait pendistribusian pupuk subsidi ke lokasi bencana dan sejumlah daerah lainnya, Rismauli mengakui adanya kendala terutama medan yang dilalui yang hingga kini belum normal.

"Pasti terganggu karena kondisi banjir, ditambah bahan bakar minyak (BBM) yang sampai sekarang masih belum pulih secara normal. Truk-truk pengangkut pupuk subsidi terganggu untuk mendapatkan BBM," kata Rismauli.

Ia juga mengakui, banjir yang melanda Aceh juga berdampak terhadap pendistribusian pupuk subsidi ke Sumut. Karena, pasokan pupuk subsidi untuk wilayah Sumut didatangkan dari Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang ada di Aceh.

"PIM yang menjadi anggota holding Pupuk Indonesia Group juga ikut terdampak banjir. Dan, untuk sementara operasionalnya dihentikan," kata Rismauli.

Begitupun, petani di Sumut tidak perlu khawatir, stok pupuk subsidi aman dengan jumlah yang sangat cukup untuk kebetuhan petani di Sumut.

"Kebutuhan pupuk subsidi kita sudah dipasok dari Pusri Palembang, namun yang menjadi kendala kita saat ini adalah sulitnya mendapatkan BBM untuk mendistribusikan pupuk subsidi ke kabupaten-kabupaten yang masih bisa dilalui jalan darat," tutupnya. * (junita sianturi)