Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menteri Bahlil Sebut Kondisi Listrik 93% Sudah Normal di Aceh

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hadir di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, untuk memastikan listrik kembali menyala di pekan ini. foto: ist

SuaraTani.com - Bireuen| Pemerintah memastikan pasokan listrik ke daerah terdampak bencana hidrometeorologi dapat segera kembali normal. 

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hadir di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, untuk memastikan listrik kembali menyala di pekan ini.

Kepada Presiden Prabowo, Bahlil melaporkan progres pemulihan tenaga listrik pada Minggu (7/12/2025) malam, sudah 93 persen pelanggan di Provinsi Aceh mendapatkan aliran listrik.

"Seluruh Aceh, 93% malam (Minggu) ini nyala," ujar Bahlil kepada Presiden Prabowo di Bireuen, Minggu (7/12/2025).

Presiden Prabowo mengapresiasi upaya Kementerian ESDM untuk pemulihan aliran listrik di Provinsi Aceh.

"Terima kasih, alhamdulillah. Ya ini, musibah, tantangan yang kita coba. Ini pimpinan baru satu tahun, presiden baru satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan," ujar Presiden.

Pada kesempatan berbeda, Bahlil menyampaikan bahwa pada hari Minggu malam, sebagian besar pasokan listrik sudah kembali normal, menggunakan tegangan tinggi. Sebelumnya, sebagian aliran listrik masih menggunakan tegangan rendah.

"Insya Allah malam ini, semuanya sudah bisa normal. Dan kita sudah memakai gardu induk ya. Sekarang kan sebagian masih memakai tegangan rendah. Tapi mulai malam ini, insya Allah kita semua sudah pakai tegangan tinggi semua," jelas Bahlil.

Secara rinci, progres pemulihan ketenagalistrikan di Provinsi Aceh, hingga hari Minggu siang, berjalan dengan baik. 

Dari 323 penyulang yang terdampak, 197 di antaranya sudah menyala. Untuk gardu distribusi, dari 14.916 yang terdampak, 10.837 sudah beroperasi normal. 

Sementara dari 374,1 Megawatt (MW) beban listrik yang terdampak, sudah pulih 254,22 MW. Dari 1.519.999 pelanggan terdampak bencana, 1.061.106 di antaranya susah menikmati listrik kembali.

Untuk membantu pemulihan listrik sementara, PT PLN (Persero) telah mengirimkan sejumlah genset ke Kabupaten Takengon Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Bener Meriah, dengan prioritas penggunaan untuk Rumah Sakit dan penyaluran air bersih. 

Sementara, progres pembangunan menara transmisi darurat (tower emergency) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Bireuen-Arun mencapai 89% dan SUTT Bireuen-Peusangan juga sudah 89%. * (jasmin)