Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

2020, Total Transaksi Menggunakan QRIS di Sumut Capai Rp23 Miliar

 

Deputi Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumut Andiwiana S saat memaparkan perkembangan implementasi QRIS pada kegiatan BBM, Selasa (23/2/2021). suaratani.com-ika

SuaraTani.com - Medan| Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  mencatat, hingga  Desember 2020, total nilai transaksi dengan menggunakan QRIS di Sumut mencapai Rp23 miliar. Nilai transaksi ini tercatat dilakukan 234.363 merchant yang ada di Sumut. 

“Peningkatan transaksi mulai terlihat di bulan Juni-Juli, sejalan dengan peningkatan merchant pengguna QRIS,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Andiwiana S saat memberikan materi di kegiatan Bincang Bareng Media (BBM), Selasa (23/2/2021). 

Realisasi total nilai transaksi ini, menurut Andiwiana, sebenarnya masih lebih bisa ditingkatkan, jika didasarkan kepada potensi yang dimiliki Sumut. 

“Harapan kita sebenarnya lebih yah, kalau bisa sebenarnya dua kali lipat,” kata Andiwiana. 

Disebutkannya, di tahun ini pihaknya menargetkan bisa menambah 260 ribu merchant pengguna QRIS sebagai bagian pencapaian target 12 juta merchant QRIS secara nasional. 

Dari 260 ribu target baru itu, 80% atau sekitar 208 ribu merchant ditargetkan bisa direalisasikan di Kota Medan, Deliserdang dan juga Binjai. 10% atau 26 ribu merchant ditargetkan di Kota Pematangsiantar, Kota Padangsidimpuan serta Kabupaten Simalungun.

“Sementara 10% lainnya kita targetkan bisa direalisasikan di 25 kabupaten kota/lainya. Artinya, masing-masing kabupaten/kota bisa miliki sekitar 1.040 merchant pengguna QRIS yang baru,” sebutnya. 

Andiwiana menambahkan, untuk bisa mencapai target ini, ada sejumlah strategi yang siap dijalankan dan disinergikan dengan berbagai stakeholder. Mulai dari pelaksanaan edukasi, fasilitasi hingga kolaborasi berbagai kegiatan yang inovatif. 

“Termasuk juga memperluas target merchant, yang tak hanya pelaku UMKM saja, tetapi juga asosiasi, Lembaga keagamaan/sosial, Lembaga pendidikan dan SPBU,” tambahnya. 

Ke depan, kata Andiwiana, BI Sumut juga akan menyasar lokasi-lokasi pariwisata di luar kawasan Danau Toba seperti Tangkahan dan juga Bukit Lawang. * (ika)