Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ACT Gagas Gerakan Sedekah Pangan Nasional

 

Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional sebagai langkah mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, Selasa (23/2/2021)  suaratani.com- ist

SuaraTani.com - Medan| Persoalan pangan bagi bangsa Indonesia, dan bangsa-bangsa lainnya di dunia ini merupakan persoalan yang sangat mendasar, dan sangat menentukan nasib dari suatu bangsa. 

Serikat Petani Indonesia menerangkan, salah satu solusi bagi persoalan pangan adalah kedaulatan pangan, di mana pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas, gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Permasalahan pangan pun menjalar di bagian hilir, yakni terbatasnya akses pangan bagi warga prasejahtera sebagai dampak merosotnya ekonomi di masa pandemi. Keberlanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia pun terancam. 

Permasalahan pangan dari hulu ke hilir ini mendorong Aksi Cepat Tanggap (ACT)  dalam memulihkan kondisi tersebut. Gerakan Sedekah Pangan Nasional diinisiasi untuk mengajak masyarakat terlibat dan meluaskan program-program pangan ACT dan Global Wakaf yang ditujukan untuk menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan bangsa. 

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, saat peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional di Wakaf Distribution Center (WDC) di Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2/2021). 

Sedekah, terang Ahyudin, menjadi komponen utama dalam gerakan tersebut. Sedekah tak hanya menjadi solusi permasalahan kehidupan, termasuk permasalahan pangan. 

“Sedekah di tengah masyarakat kita identik dengan hal yang kecil. Padahal sesungguhnya, sedekah merupakan solusi besar, modal membangun peradaban. Sedekah merupakan ‘obat’ yang luar biasa. Karena itu, ACT kembali menghadirkan gerakan agar peradaban dunia lebih baik, dan kali ini kami menghadirkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional,” ujar  Ahyudin, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021). 

Presiden ACT, Ibnu Khajar menekankan, pangan menjadi fokus utama gerakan tersebut mengingat pangan merupakan salah satu sumber kehidupan. 

“Bahkan Allah selalu menyerukan besarnya pahala tentang memberi pangan ke orang lain. Maka dari itu, ACT salah satu fokusnya ialah pemenuhan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, mulai dari produsen pangan hingga konsumen pangan. Gerakan Sedekah Pangan Nasional diharapkan menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan,” papar Ibnu. 

Menjaga ekosistem pangan Bersama Global Wakaf, ACT membangun ekosistem pangan dari hulu ke hilir. Wakaf akan memainkan peranan besar dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini, yakni mengoptimalkan program-program pendukung para produsen pangan. 

Wakaf Distribution Center, yang menampung suplai pangan dari para petani binaan serta donatur, pun menjadi penyambung dari produsen pangan kepada warga prasejahtera yang membutuhkan pangan. 

“Dari sini terlihat bagaimana wakaf jadi solusi atas segala permasalahan masyarakat, khususnya kemiskinan dan kerawanan pangan yang menjadi masalah laten. Produk-produk hasil pengelolaan dana wakaf akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Contohnya saja Beras Wakaf dan Air Minum Wakaf,” papar N Imam Akbari selaku Presiden Global Wakaf - ACT. 

Produk-produk tersebut juga digunakan dalam sejumlah program pangan ACT di sektor hilir, di mana manfaatnya dirasakan langsung masyarakat. Misalnya saja Humanity Care Line, Humanity Rice Truck, Humanity Food Truck, Operasi Beras Gratis, dan Operasi Makan Gratis.

Dengan demikian, Gerakan Sedekah Pangan Nasional diharapkan menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. * (ika/ril)