SuaraTani.com-Medan| Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara (Sumut) mulai menyiapkan bantuan yang akan dikirim ke Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebanyak tiga kontainer berisikan bantuan dari warga Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mulai Kamis (11/2/2021) diangkut ke atas kapal di pelabuhan peti kemas Belawan.
Hampir 100 ton bantuan yang bersumber dari warga Kota Medan, Labuhanbatu, Banda Aceh dan Lhokseumawe diangkut ke dek kapal yang merupakan sumbangsih dari PT Meratus Line.
Kegiatan pelepasan kapal kemanusiaan ini ditandai dengan penekanan sirine secara seremoni yang dilakukan oleh Kepala Cabang ACT Sumut, Yessi Oktaviana bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang diwakili Plt Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis.
Pelepasan itu juga turut disaksikan Kepala Cabang ACT Labuhan Batu, M Dani Aswin dan Kepala Cabang ACT Banda Aceh, Lisdawaty yang juga dihadiri perwakilan PT Meratus Line, Pelindo 1 serta perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumut.
Pihak Kajatisu juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Kapal Kemanusiaan dengan menyumbangkan sebanyak tiga ton beras, yang merupakan beras pilihan terbaik.
Yessi Oktaviana, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari mitra baik Pelindo 1 dan PT Meratus Line. Ia menyampaikan bahwa program Kapal Kemanusiaan ini bukanlah sekadar armada yang membawa bantuan logistik namun juga sebagai wujud dari kepedulian warga Sumatera atas penderitaan saudara-saudaranya yang terkena bencana.
“Bantuan ini semakin menguatkan kalau masyarakat Indonesia terutama Sumatera masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama,” ujar Yessi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/2/2021).
Riadil Akhir Lubis, selaku perwakilan dari Pemprov Sumut menyambut baik kegiatan positif seperti ini, bentuk dukungannya terbukti pada saat pelaksanaan Charity Lunch di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (10/2/2021).
Tidak tanggung-tanggung acara makan bersama yang diisi dengan penggalangan dana ini, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp800 juta lebih.
Riadil juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya saat ini saja, tapi bisa berlanjut pada kegiatan kapal seri kedua bahkan hingga seri ketiga. Agar bantuan masyarakat Sumut yang sudah digalang kemarin pun dapat terealisasi dan dapat dihantarkan kepada saudara-saudara yang ada di Sulbar bahkan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Karena dia yakin masih banyak orang-orang baik yang ada di Sumut ini yang ingin berbuat untuk saudara-saudara yang tertimpa bencana.
“Untuk itu saya berharap, pihak Meratus Line dan Pelindo 1 dapat memberikan kesempatana kedua hingga dua pekan ke depan,” kata Riadil.
Selepas seremoni pelepasan kapal yang dilakukan di ruang rapat Spreader Terminal Peti Kemas ini ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan di tempat terpisah.
Kapal Meratus ini rencanaya akan berangkat Sabtu (13/2/2021), dengan tujuan Sulawesi Selatan. Setelah sampai di Kota Makassar, bantuan ini akan didistribusikan ke Majene dan Mamuju sekitarnya. * (ika/ril)