SuaraTani.com-Medan| Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kpw) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mengembangkan digitalisasi di Dairi melalui pengembangan Dairi 4.0.
Hal ini sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata yang terdampak tekanan cukup dalam selama pandemi Covid-19, yang menyebabkan bisnis hotel, restoran, jasa transportasi dan penjual oleh-oleh berkurang pendapatannya bahkan meredup.
Direktur BI Perwakilan Sumut, Andiwiana S mengatakan, pihaknya tengah menjalankan beragam strategi guna mendukung terciptanya ekosistem digital di Dairi diantaranya, melalui implementasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kabupaten Dairi.
"Dengan implementasi QRIS, diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Dairi dan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan dan pelaku usaha di kawasan TWI. Jadi sekarang para wisatawan yang datang ke sini sudah bisa membayar tiket masuk menggunakan QRIS," ujar Andiwiana seusai peresmian platform visitdairi.com di TWI Sitinjo, Dairi, Jumat (19/2/2021).
Andi menyebutkan, implementasi QRIS tidak terbatas di sektor pariwisata semata, tetapi BI Sumut bersama Pemkab Dairi dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) juga mendorong implementasi QRIS di sektor lainnya seperti UMKM, pasar tradisional, rumah ibadah, transaksi Pemda hingga layanan publik seperti rumah sakit.
"Untuk penerapan QRIS di objek wisata ini merupakan pertama kalinya. Fasilitas-fasilitas di TWI ini juga dilengkapi dengan sensor QR untuk mengetahui informasi terkait fasilitas di sini. Jadi yang sudah bisa pakai QRIS seperti tiket masuk, tempat makan dan minum serta souvenir,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan bahwa untuk meningkatkan minat wisatawan ke Dairi, pihaknya turut mengkoneksikan pembayaran digital melalui QRIS dengan platform visitdairi.com, Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Danau Toba sehingga akan makin banyak orang yang melihat dan berminat datang ke Kabupaten Dairi.
Dikatakan BUpati, visit Dairi merupakan platform pariwisata digital yang dimiliki dan dikelola oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi.
Visit Dairi memudahkan para wisatawan untuk mendapatkan referensi tentang kekayaan pariwisata Dairi, sekaligus bertransaksi dalam satu platform yang sama. Visit Dairi menawarkan paket perjalanan wisata, souvenir, kuliner, akomodasi dan transportasi.
“Jadi, wisatawan yang ingin berkunjung ke Dairi bisa memperoleh seluruh informasi terkait Dairi di sana," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir untuk meresmikan platform visitdairi.com mengatakan, sangat mengapresiasi adanya platform visitdairi.com ini.
“Saya harap dengan adanya platform ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Dairi agar dapat merasakan langsung keindahan alam Paropo, Silalahi, TWI serta Kopi Sidikalang yang sudah terkenal kenikmatannya," kata Sandiaga Uno. * (ika)
