Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BI Optimis Perekonomian Sumut Triwulan I Bertumbuh Lebih Baik

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Soekowardojo didampingi Direktur BI Sumut Ibrahim saat memberikan materi pada kegiatan BBM, Selasa (23/2/20210). suaratani.com-ika

 SuaraTani.com–Medan| Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih optimis perekonomian Sumut di triwulan I tahun 2021 akan bergerak dan bertumbuh lebih baik dibandingkan triwulan IV tahun 2020, meski pun sudah melakukan revisi target pertumbuhan ekonomi.

Hal ini menurut Kepala Perwakilan  BI Soekowardojo didorong program vaksinasi yang sejauh ini berjalan dengan baik. Jika dilihat dari sisi permintaan, perbaikan ekonomi didorong  oleh membaiknya permintaan ekspor, konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. 

“Sementara jika dilihat dari sisi lapangan usaha, hampir semua lapangan usaha menunjukkan kinerja yang positif kecuali lapangan usaha real estate yang diperkirakan masih melambat karena daya beli  masyarakat yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Soekowardojo dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) di Medan, Selasa (23/2/2021).

Soeko menjelaskan, untuk lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi masih akan berasal dari lapangan usaha pertanian yang  diprediksi mencapai 18%. Hal ini dipengaruhi masih bertumbuhnya permintaan terhadap komoditas sawit yang merupakan bahan baku hand sanitizer. 

“Di samping itu, puncak curah hujan tertinggi sudah terlewati sehingga mendorong produktivitas hortikultura. Dan yang terutama, kita akan masuk panen padi yang sebenarnya sudah mulai berlangsung sejak akhir triwulan IV,” jelasnya.  

Pada kesempatan yang sama, Direktur BI Perwakilan Provinsi Sumut, Ibrahim menambahkan, sejalan dengan kebijakan revisi target pertumbuhan ekonomi secara nasional, pihaknya juga merevisi target pertumbuhan ekonomi Sumut. 

“Awalnya di tahun 2021, kita targetkan di 4,5% hingga 5,5%. Tetapi melihat pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan IV yang lebih rendah dari yang diperkirakan, dan juga lebih rendah dari nasional, makanya kita revisi,” kata Ibrahim. 

Namun demikian lanjutnya, di triwulan I ini pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi masih akan lebih baik dari pencapaian di triwulan IV meski memang belum akan melampaui nol persen.

“Untuk itu penting dijaga  adalah keberhasilan program vaksinasi yang sudah berjalan, dan sejauh ini arahnya memang membaik,” pungkasnya. * (ika)