Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DWP Kemenaker Bantu Uang dan Pelatihan bagi Korban Longsor Sumedang


Ketua DWP Kemenaker, Istiqomah Anwar Sanusi menyerahkan bantuan  secara simbolis kepada Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, berupa uang tunai sebesar Rp75 juta dan 4 paket pelatihan, yakni paket kejuruan pelatihan pembuatan kue dan roti bagi kelompok masyarakat perempuan yang keluarganya terdampak musibah longsor. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Sumedang| Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan bantuan bagi korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Organisasi yang mewadahi para istri pejabat dan ASN Kemenaker ini turut turun tangan membantu meringankan beban derita yang menimpa para korban.  

"Kehadiran kami ingin membantu masyarakat yang terdampak bencana. Semoga semua masyarakat yang terdampak diberi kemudahan, kesabaran, dan jalan keluar oleh Allah Swt," kata Ketua DWP Kemenaker, Istiqomah Anwar Sanusi, saat mengunjungi Posko Bantuan Bencana di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Senin (8/2/2021).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, berupa uang tunai sebesar Rp75 juta dan 4 paket pelatihan, yakni paket kejuruan pelatihan pembuatan kue dan roti bagi kelompok masyarakat perempuan yang keluarganya terdampak musibah longsor.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, mengatakan bencana longsor yang terjadi sejak tanggal 9 Januari lalu, telah berdampak pada 1.126 jiwa atau sebanyak 314 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

"Kami dari Pemkab Sumedang sangat apresasi kepada Kemenaker dan darma wanita yang telah peduli kepada keluarga kami yang terkena longsor. Kami harap bantuan pelatihan segera bisa terus dilakukan agar masyarakat tetap produktif di tengah bencana yang mereka hadapi," ungkap Erwan.

Kepala BLK Sumedang, Irma Dewi Agustin, menjelaskan empat paket pelatihan yang diberikan berupa paket pelatihan kejuruan pembuatan kue dan roti, untuk tiap paket pelatihan terdiri dari 16 orang.

"Jadi dua paket pelatihan ini telah dilaksanakan dengan didampingi dari BLK Lembang dan BLK Sumedang, dan untuk kedepannya ada 2 paket lagi, di sini BLK Sumedang hanya memfasilitasi saja seperti perekrutan, serta memfasilitasi peralatan apabila ada kekurangan," jelas Irma.

Sementara itu, seorang peserta pelatihan penerima bantuan, Puput Rumianingsih, mengatakan sangat mengapresiasi  pelatihan yang diterima dari Kemenaker. Selama mengikuti pelatihan, kelompoknya diberikan pemahaman teori dan praktik, dimana praktik yang sudah dilakukan yakni pembuatan donat.

Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Biro Umum Kemenaker, Dian Kreshnadjati, Kepala BLK Sumedang, Irma Dewi Agustin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat serta jajaran perwakilan Disnaker Provinsi Jawa Barat yang hadir. * (desi)