SuaraTani.com-Medan| Komisi X DPR RI menyakini Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), memiliki potensi yang cukup baik dalam berbagai bidang, baik dalam bidang ekonomi, pariwisata juga olahraga. Karena itu, Deliserdang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
“Apalagi saya dapat bocoran kalau Bandara Kualanamu akan menjadi hub, dimana penerbangan dari dan menuju Eropa tidak lagi transit di Singapura, tetapi sudah di Kualanamu,” ujar Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan dihadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, Gubernur Edy Rahmayadi, Bupati Ashari Tambunan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Deliserdang, Senin (15/2/2021).
Dengan potensi yang cukup baik ini, kata Sofyan Tan, di tahap awal ia akan fokus membantu bidang pendidikan. Apalagi jika mengacu kepada arahan dari Direktur SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Purwadi dan ajakan dari Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut untuk menyisir SMA di daerah pinggiran dan bukan di kota.
Hasil penyisiran itu, kata dia, sudah dirasakan SMA Negeri 9 di kawasan Medan Utara yang mendapat bantuan revitalisasi bangunan senilai Rp500 juta, dan juga SMA di Namorambe yang mendapat bantuan Rp500 juta.
“Tapi yang terpenting dari itu Pak Gubernur, sekarang ada Center of Excellent. SMA yang bagus yang ada guru penggerak, yang menjadi Kepala Sekolah penggerak. Itu akan menjadi sekolah penggerak yang akan menjadi Center of Excellent, itu bantuannya bisa mencapai Rp5 miliar,” kata Sofyan Tan.
Tak hanya akan memberi perhatian di bidang pendidikan, pengembangan pariwisata di Deliserdang juga akan menjad fokus perhatian politisi PDI Perjuangan ini. Apalagi, Pemprov Sumut sedang membangun Sport Center. Karena itu, ia berterima kasih Menpora berkenan hadir dalam kunjungan kerja kali ini.
“Bahkan Pak Menteri (Menpora-red) pun bertanya, apa yang bisa dibawa untuk pengembangan olahraga di Deliserdang. Jadi saya jawab, sepakbola dan bulutangkis,” ucapnya.
Sofyan Tan juga menjanjikan akan memperjuangkan anggaran untuk pengembangan pariwisata Bukit Lawang di Kabupaten Langkat. Karena di lokasi hutan tersebut, ada habitat Orang Utan Sumatra yang sudah menjadi ikon.
“Biarlah Pemerintah Pusat fokus pada pengembangan Danau Toba, tetapi saya bersama kolega saya Pak Djohar Arifin akan mendorong pengembangan wisata Bukit Lawang,” pungkasnya. * (ika)
