Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Laksanakan Bulan K3, Pertamina Pastikan Zero Accident

Section Head HSSE Pertamina Region Sumbagut Ahmad Surya Karbala saat diwawancarai terkait bulan K3, Selasa (16/2/2021). suaratani.com-ika

SuaraTani.com-Medan| PT Pertamina Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut) terus berupaya agar kasus kecelakaan kerja di lingkungan Pertamina tetap bisa dijaga nihil atau zero accident. Karena itu, evaluasi dan pelatihan rutin digelar. 

Selasa pagi (16/2/2021), sejumlah jurnalis dari sejumlah media massa berkesempatan mengunjungi Fuel Terminal Medan Group. Di tempat yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Medan Labuhan itu, para jurnalis diajak untuk melihat sarana pemadam kebakaran yang siap digunakan jika terjadi musibah kebakaran. 

"Di setiap tangki timbun, kami sudah lengkapi dengan pipa yang otomatis akan bekerja jika pompa dibuka ketika terjadi kebakaran," ujar Senior Supervisor HSSE Fuel Terminal Medan Group, Hanafi Ahmar yang mendampingi para jurnalis. 

Masing-masing tangki yang berjumlah 24 unit kata Hanafi, memiliki dua jenis pipa. Pipa yang berwarna merah akan mengalirkan air, sementara pipa yang berwarna kuning berisikan foam atau busa. 

"Karena dua-duanya memiliki fungsi yang berbeda. Busa berfungsi untuk menyelimuti api supaya tidak meluas, sementara air akan berfungsi untuk mendinginkan," kata Hanafi. 

Tak hanya menyiapkan pipa, Fuel Terminal Medan Group juga memiliki armada mobil yang akan digunakan jika pompa tak mampu mengatasi kebakaran. 

"Kita punya tiga unit armada yang akan bekerja sebagai satu kesatuan, karena ketiganya memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling menunjang kinerja. Karena ada yang khusus bawa selang, ada yang khusus bawa busa dan ada yang khusus bawa alat semprot yang berbentuk secara meriam," terang Hanafi yang sudah bekerja di Pertamina sejak 2011 lalu.

Section Head HSSE Pertamina Region Sumbagut, Ahmad Surya Karbala menambahkan, untuk memastikan semua sarana berfungsi dengan baik, maka pemeriksaan dilakukan berkala dan bertahap. 

"Kalau pipa, dilakukan pemeriksaan sebulan sekali, untuk pipa foam enam bulan sekali. Sedangkan untuk pompa, seminggu sekali," kaya Surya. 

Dengan persiapan ini,  pihaknya bersyukur di tahun lalu,  tak ada kecelakaan kerja sehingga berhasil mendapat penghargaan. 

"Dan untuk bisa mempertahankan pencapaian ini, kami terus melalukan evaluasi dari setiap kasus yang terjadi," jelasnya sembari menambahkan bahwa di bulan ini Pertamina melaksanakan bulan K3. * (ika)