Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Majene Kembali Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Titik pusat lokasi gempa M5,2 kedalaman 18 km berada 9 km barat laut Majene, Sulawesi Barat atau 33 km barat daya Mamuju, Sulawesi Barat. suaratani.com – bmkg 

SuaraTani.com – Jakarta|  Warga Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kembali merasakan guncangan kuat gempa bumi dengan magnitudo 5,2,  Rabu (3/2/2021), sekira pukul 16.25 waktu setempat. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene melaporkan, warga yang merasakan guncangan kuat panik hingga keluar rumah. Sebagian warga terpantau kembali ke pos pengungsian. 

“Warga Majene merasakan guncangan cukup kuat selama tiga hingga empat detik. Tidak ada laporan dampak pascagempa tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, dalam keterangan persnya, Rabu malam (3/2/2021), di Jakarta.

Sementara itu, dilihat dari intensitas guncangan yang diukur dengan Modified Mercalli  Intensity (MMI), BMKG menginformasikan wilayah Majene dan Mamuju pada III MMI dan Polewali Mandar II MMI. 

Pusat gempa dengan kedalaman 18 km berada 9 km barat laut Majene,  Sulbar atau 33 km barat daya Mamuju, Sulbar. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 

Dikatakan Raditya, secara khusus, wilayah Majene dan Mamuju pernah terdampak gempa secara berulang dengan periode waktu berbeda. Hal itu dilaporkan Koordinator Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam webinar,  Senin lalu (1/2/2021). 

Ia mengatakan, fenomena gempa di dua wilayah ini tercatat sejak 1967. Sejarah gempa merusak dan pernah terjadi tsunami, antara lain gempa Majene M6,3 pada 1967, kemudian 23 Februari 1969 dengan magnitude 6,9. Dua kejadian ini memicu terjadinya tsunami. Total lebih dari 100 warga meninggal dunia pada dua peristiwa tersebut. 

Selanjutnya gempa Mamuju M5,8 pada 6 September 1972, gempa Mamuju M6,7 pada 8 Januari 1984, dan kejadian sebelum kejadian kemarin yaitu pada 7 November 2020, Rangkaian gempa ini bersifat merusak.  

Catatan terakhir di awal tahun, gempa Majene terjadi pada dua hari berurutan yaitu 14 Januari 2021 dengan M5,9 dan 15 Januari 2021 dengan M6,2, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan bangunan. * (jasmin)