Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Masa Jabatan Berakhir, Akhyar Tinggalkan Kantor Wali Kota Mengendarai Motor

 

Keluarga besar Pemko Medan melepas  H Akhyar Nasution yang  mengakhiri sisa masa jabatan Wali Kota Medan Periode 2016-2021 dengan foto bersama. suaratani.com - ist 

SuaraTani.com – Medan| Keluarga besar Pemko Medan melepas  H Akhyar Nasution yang  mengakhiri sisa masa jabatan Wali Kota Medan Periode 2016-2021. 

Prosesi pelepasan yang berlangsung, Selasa (16/2/2021) di halaman tengah Kantor Wali Kota Medan  itu, diikuti  Sekda  Wiriya Alrahman,  para asisten, pimpinan OPD dan camat se-Kota Medan.

Akhyar menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan selama ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota, Plt Wali Kota Medan, dan Wali Kota Medan. 

“Mari kita pertahankan apa yang telah kita kerjakan bersama. Berikan masukan dan saran kepada Wali Kota yang baru sehingga Medan semakin baik ke depan,” ucap Akhyar. 

Akhyar mengatakan, baginya menjadi Wali Kota Medan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Waktu kecil dia sama sekali tidak pernah berpikir akan menjadi wali kota. Namun, salah satu pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan adalah saat bersalaman dengan AS Rangkuti, yang waktu itu menjadi Wali Kota Medan. 

Secara khusus, Akhyar juga mengucapkan terima kasih kepada  HT Dzulmi Eldin. 

“Karena beliaulah saya menjadi Wakil Wali Kota, Plt Wali Kota Medan, dan akhirnya menjadi Wali Kota Medan,” ucapnya. 

Akhyar juga memohon maaf kepada keluarga besar Pemko Medan jika ada salah maupun kurang dalam kepemimpinannya. Selama lima tahun bekerja sama,  tentu ada yang salah, karena itu sangat wajar jika dia memohon maaf.

“Kepada masyarakat Medan, saya juga memohon maaf jika ada yang belum bisa menerima hasil pekerjaan kami,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekda Medan Wiriya Alrahman mewakili seluruh keluarga besar Pemko Medan, mengucapkan terima kasih kepada Akhyar yang telah bekerja dan mengabdi kepada Medan.

“Kalau pun ada perbedaan pendapat, itu lumrah. Dan kita yakin, semua itu berangkat dari niat menjadikan Medan lebih maju dan sejahtera sekaligus untuk menjalankan fungsi melayani masyarakat dengan lebih maksimal,” ucap Wiriya. 

Wiriya juga mengungkapkan, selama lima tahun bekerja sama, pastilah ada kesilapan dan kesalahan. Karena itu, wajar pula, jika dia secara pribadi maupun atas nama keluarga besar Pemko Medan memohon maaf kepada Akhyar.  

“Sebagai bawahan, kami tidak luput dari kesalahan,” ucap Wiriya.

Wiriya juga berharap, Akhyar tetap dapat memberikan nasihat dan kritikan membangun demi kemajuan Kota Medan. Terkadang, tambah Wiriya, nasihat orang yang berada di luar sistem namun mempunyai pengalaman akan berarti. 

Acara pelepasan  diwarnai dengan foto bersama Akhyar dengan segenap pejabat Pemko Medan. Setelah itu, para pejabat Pemko Medan pun melepaskan Akhyar yang meninggalkan Kantor Wali Kota Medan dengan mengendarai sepeda motor.* (wulandari)