Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerintah Diminta Bantu Sekolah Swasta Bayar Honor Guru


Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah. suaratani.com-ist

SuaraTani.com-Medan| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan meminta pemerintah pusat dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk memberikan perhatian berupa bantuan ke sekolah swasta agar dapat membayar honor guru. 

"Mekanismenya mungkin bisa disesuaikan dengan demografi masing-masing sekolah. Jadi diprioritaskan yang mendapat bantuan adalah murid  yang  orang tuanya  berpendapatan menengah bawah," ujar   anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah ketika dihubungi, Rabu (17/2/2021) di Medan.

Afif yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan ini mengatakan, dengan tingkat keterisian sekolah yang ketika sebelum pandemi memang tidak memiliki banyak murid pasti akan lebih sulit bertahan daripada yang memiliki banyak murid. Begitu juga bantuan atau subsidi langsung ke guru-guru swasta yang ada.

"Kalau kemarin dulu ada bantuan dari pemerintah pusat Rp600.000 untuk karyawan swasta, mungkin untuk sekarang bisa mulai diarahkan untuk guru-guru swasta juga," katanya. 

Begitupun, lanjutnya, Pemko Medan harus membantu guru-guru swasta jangan sampai kehilangan pendapatan, bisa juga dengan bantuan paket dan sebagainya. 

"Dan ini kan bisa diambil dari alokasi Dana Tidak Terduga (DTT) yang ada di APBD. Karena keberlangsungan pendidikan juga menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam masa pandemi Covid-19 ini," terangnya. 

Dihubungi terpisah, anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah membantu pihak sekolah swasta untuk membayar gaji guru dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Kalau dulu 15 persen dana BOS untuk gaji guru, tapi sekarang 50 persen bisa digunakan tidak hanya untuk gaji guru tapi gaji pekerja kebersihan di sekolah. Lagian tidak semua orangtua siswa yang tidak bisa membayar uang sekolah. Apalagi kondisi sekarang ini, operasional sekolah hampir tidak ada. Jadi sebenarnya pemerintah sudah membantu," kata Sofyan Tan. * (ika)