Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

2020, Produksi Gabah Sumut Capai 4,2 Juta Ton

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Muhammad Juwaini saat memberikan keterangan di ruang kerjanya, Rabu (24/3/2021). suaratani.com-ika 

SuaraTani.com - Medan| Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan panen padi di tahun 2020 masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. 

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut Muhammad Juwaini mengatakan, di tahun 2020, produksi padi  gabah kering giling (GKG) mencapai 4.200.112 ton atau setara beras 2.479.383 ton. Angka ini  berdasarkan data panen  menggunakan sistem penghitungan SIM TP.

“Tetapi jika menggunakan sistem peghitungan Kerangka Sampel Area (KSA) seperti yang dilakukan BPS, maka produksi padi (GKG) sebanyak 2.021.302 atau setara beras 1.152.468 ton,” ujar Juwaini di ruang kerjanya, Rabu (24/3/2021). 

Juwaini menyebutkan, cukup bedanya data produksi padi ini juga mengakibatkan terjadinya perbedaan pemenuhan  kebutuhan beras di Sumut yang diperkirakan mencapai 1.957.882 ton. Jika mengacu data produksi beras (SIM-TP), maka Sumut mengalami surplus 521.501 ton. Sementara kalau berdasarkan  data KSA,  Sumut mengalami defisit beras 805.414 ton. 

“Ini yang bikin kita bingung, karena kalau betul kita defisit, tentunya harga beras sudah mengalami lonjakan dan terjadi antrian di pasar. Tetapi ini kan nggak ada,” kata Juwaini. 

Dikatakannya,  minimnya jumlah produksi padi yang dicatat dengan metode penghitungan KSA, dikarenakan sampel yang digunakan tidak cukup mewakili luas baku lahan sawah yang ada di Sumut yang mencapai 368.830 hektare. 

“Jadi, ada koordinat yang masuk ke dalam KSA itu bukan areal sawah, tetapi jalan raya, tebing, bahkan perumahan. Makanya  kami sudah lakukan koordinasi lagi dengan BPS Provinsi Sumut,” terangnya. 

Salah satu hasil koordinasi yang mereka lakukan menurut Juwaini adalah menambah jumlah petugas pengambil sampel KSA yang akan memanfaatkan petugas yang dimiliki Dinas TPH.

“Kita sepakat menambah 450 petugas yang nantinya akan dilatih pihak BPS Sumut. Anggarannya akan kita masukkan di P-APBD tahun ini,” tambahnya. 

Selain itu, Dinas TPH Provinsi Sumut  juga akan mendekatkan program dinas dan kementerian ke lokasi KSA, sehingga ada upaya peningkatan produksi padi. * (ika)