Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BI Sumut Dorong UMKM Fesyen Terus Maju

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Soekowardojo berfoto bersama dengan Kepala Sekolah SMKN 8 Medan, desainer  Wignyo Rahadi dan juga Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Ibrahim berfoto bersama seusai penutupan Program Inkubasi Desain Mode, Rabu (10/3/2021). suaratani.com-ist 

SuaraTani.com - Medan| Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menutup Program Inkubasi Desain Mode dan Produksi Baju Siap Pakai yang digelar di SMK Negeri  8 Medan Jalan Dr Mansyur, Rabu (10/3/2021). Kegiatan tersebut sebelumnya dibuka pada 22 Februari lalu. 

Kepala  Perwakilan BI Provinsi Sumut, Soekowardojo mengatakan, pelaksanaan program inkubasi tersebut digelar guna menggali potensi dan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor fesyen agar terus maju terlebih di masa pandemi seperti saat ini. 

"Selain itu, gelaran ini juga untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (Gernas BWI) yang dicanangkan pemerintah," ujar Soekowardojo seusai penutupan. 

Soeko menyebutkan,  bekerjasama dengan SMK Negeri 8 dan desainer nasional Wignyo Rahadi, inkubasi ini diawali dengan proses kurasi untuk memilih 40 peserta pelatihan dimana diikuti total 58 perajin tenun dan batik serta penjahit yang berasal dari berbagai daerah di Sumut, seperti Deliserdang, Binjai, Tebingtinggi, Dairi dan lainnya. 

Kemudian, pelatihan tersebut dibagi dua kelas yakni kelas desain mode dan menjahit. Selama pelatihan, peserta kelas desain mode dibekali berbagai ilmu dan sejarah serba-serbi dunia fesyen, pengetahuan warna, motif, bahan dan lembar kerja. 

"Sedangkan peserta kelas menjahit dibekali ilmu mengenai teori dasar pengembangan model busana, sketsa model, pola dasar kertas dan lainnya. Kemudian, lahirlah 20 rancangan karya terbaik. Kami berharap kegiatan ini dapat memberi ruang untuk UMKM di sektor fesyen di Sumut agar tumbuh dan lebih berkembang lagi," katannya. 

Ditambahkannya, pihaknya tidak akan berhenti disitu saja dan ke depan akan melirik UMKM lain yang bisa dikembangkan sebab UMKM yang ada di Sumut menurutnya sangat potensial. 

Sementara itu, Kepala SMK Negara 8 Medan, Hidup Simanjuntak menyampaikan apresiasi terhadap langkah BI yang telah berkenan menggandeng pihaknya dalam program inkubasi tersebut. 

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi stimulasi bagi pendidik di SMK Negeri 8 dan pelaku UMKM fesyen agar mampu bersaing dengan desainer-desainer nasional. 

"Semoga kegiatan serupa bisa berlanjut ke depannya dan dapat dilanjutkan dengan pengembangan di sektor lain seperti tata boga dan perhotelan," harapnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi KPw BI Sumut, Ibrahim, Desainer Nasional, Wignyo Rahadi, Ketua PIPEBI Sumut, Ivati Hertamina Soekowardojo serta sejumlah tamu undangan lainnya. * (ika)