SuaraTani.com - Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) akan membina 39 desa di Sumatera Utara (Sumut) menjadi Desa Cantik (Cinta Statistik), yang realisasinya, akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Dengan begitu, masyarakat desa akan memahami tentang statistik atau data yang dimiliki di desa tersebut.
"Jadi tidak cukup pojok statistik di Universitas saja, kita semacam diwajibkan untuk mendirikan Desa Cantik atau desa mencintai statistik," ungkap Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi ketika dihubungi, Senin (8/3/2021), di Medan.
Syech mengatakan, pihaknya akan membina masyarakat desa menyangkut statistik seperti mencatat kelahiran, mencatat kematian, membuat piramida kependudukan, mencatat hasil pertanian dan lain-lainnya.
“Di desa diperlukan data kependudukan, kita bina mereka. Di Sumut ini kita usulkan 39 desa menjadi kandidat desa cantik," sebut Syech.
Fungsi lainnya, kata Syech, melalui Desa Cantik, BPS Sumut akan kampanye dan sosialisasi dengan memperkenalkan tentang statistik kepada masyarakat desa. Dengan tujuan, untuk menyebar luaskan informasi-informasi menyangkut pendataan statistik.
Dijelaskannya, 39 Desa Cantik yang diusulkan itu tersebar di 27 kabupaten/kota di Sumut, tetapi dengan jumlah yang berbeda.
“Terbanyak itu di Kabupaten Madina yang mencapai 5 desa, disusul Kabupaten Langkat 4 desa," kata Syech.
Syech memastikan, keberadaan Desa Cantik ini akan memberikan pemahaman tentang statistik, sehingga warga tidak lagi takut jika petugas BPS melakukan survei.
“Kita mendesiminasikan, mencatatkan data yang dibutuhkan pemerintah. Dengan demikian, masyarakat sekarang sudah tahu. Mereka sadar, statistik tidak ada sangkutannya dengan pajak. Semua keperluan perencaannya melalui Desa Cantik," tutup Syech. * (ika)
