SuaraTani.com – Gresik| Produk NPK Kebomas milik Petrokimia Gresik, meraih "Gold Champion" dalam ajang bergengsi "WOW Brand Festive Day 2021” yang digelar MarkPlus Inc. Ajang penghargaan bergengsi bertema The Art of Branding in Recovery Period ini berlangsung secara virtual beberapa waktu lalu.
“NPK Kebomas Petrokimia Gresik menempati urutan pertama untuk kategori pupuk non-subsidi, mengungguli produk-produk sejenis dari perusahaan-perusahaan yang lain. Capaian ini menunjukkan NPK Kebomas adalah produk berkualitas, dan paling kredibel, serta direkomendasikan oleh petani,” kata Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, Rabu (31/3/2021).
Digna menjelaskan, NPK Kebomas merupakan salah satu wujud atau implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri. Melalui produk ini, perusahaan menyediakan pupuk NPK non-subsidi dengan formulasi, bentuk, serta jenis bahan baku sesuai dengan permintaan konsumen.
NPK Kebomas telah melalui proses Research and Development (R&D) yang ketat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Melalui produk ini, Petrokimia Gresik mengedepankan teknologi pemupukan yang efisien, sehingga cara kerja petani menjadi semakin praktis. Konsumen tidak perlu mencampur beberapa jenis pupuk tunggal.
"Penggunaan pupuk yang spesifik ini mampu meningkatkan efisiensi dalam aplikasinya, sehingga hasilnya pun lebih optimal," ujar Digna.
Saat ini, kapasitas produksi NPK Kebomas Petrokimia Gresik mencapai 450.000 ton per tahun, dengan 14 formulasi yang spesifik komoditi dan lokasi, diantaranya untuk tanaman kakao, lada, kelapa sawit, hortikultura, tambak, tebu, tembakau, padi dan jagung.
"Layanan customized yang spesifik komoditi dan lokasi inilah yang menjadikan NPK Kebomas pilihan utama bagi pelaku agroindustri dalam upaya meningkatkan produktivitas tanamannya," ungkap Digna.
Sementara, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan, Indonesia WOW Brand 2021 diberikan kepada brand yang paling direkomendasikan oleh masyarakat. Penghargaan ini berdasarkan oleh riset yang dilakukan terhadap 3.500 responden di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Terdapat lima aspek yang dilihat pada riset tersebut yang mengacu pada 5A, yaitu awareness, appealing, asking, act, dan advocate. Kelima aspek tersebut kemudian diukur menggunakan metode Brand Advocacy Ratio (BAR), untuk meihat bagaimana brand dapat mengubah awareness menjadi advocate.
Tahun ini, 300 brand yang telah direkomendasikan oleh konsumen dikelompokkan dalam 100 kategori dan diumumkan pada acara WOW Brand Festive Day 2021. * (junita sianturi)
