Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Februari, Sumut Alami Deflasi 0,35%

Kepala BPS Provinsi Sumut Syech Suhaimi saat memaparkan kondisi inflasi Sumut di bulan Februari 2021, Senin (1/3/2021). suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, Sumut mengalami deflasi 0,35% pada Februari 2021.

Kepala BPS Provinsi Sumut, Syech Suhaimi mengatakan,  deflasi Sumut ini didorong deflasi yang terjadi di seluruh kota IHK di  Sumut. Kota Sibolga mengalami deflasi sebesar 0,68%, Pematangsiantar 0,46%, Medan  0,33%, Padangsidimpuan  0,28% dan Gunung Sitoli 1,55%.

“Dan deflasi di Gunung Sitoli ini tertinggi di seluruh Indonesia,” ujar Syech Suhaimi dalam paparan inflasi yang digelar secara virtual, Senin (1/3/2021). 

Dikatakan Syech, untuk  Kota Medan, deflasi yang tercatat sebesar 0,33% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,55 pada Januari 2021 menjadi 104,21 pada Februari 2021. 

Ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,10% dan kelompok transportasi sebesar 0,19%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,34%, kelompok kesehatan sebesar 0,03% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43%. 

“Sementara lima kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,” kata Syech.

Ditambahkannya, jika dilihat berdasarkan komoditas, maka komoditas utama penyumbang deflasi selama Februari 2021 di Medan, antara lain cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, cabai rawit, ikan dencis, dan sawi hijau.

“Di sisi lain, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga, antara lain apel, upah asisten rumah tangga, pir, pasta gigi, shampo, udang basah, dan wortel,” tambahnya. 

Inflasi Februari 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 0,09%. Sementara untuk  inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 1,35%. * (ika)