Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Edy akan Undang Stakeholder Sebelum Laksanakan Belajar Tatap Muka

Gubernur Edy saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Besar Sudirman, Senin (22/3/21).suaratani.com - dok

SuaraTani.com-Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebutkan, dalam waktu dekat akan memanggil para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk membahas pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang. 

"Minggu-minggu depan kita undang pihak-pihak terkait. Orang-orang yang berkompeten di bidangnya," ujar Gubernur Edy saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Besar Sudirman, Senin (22/3/21).

Edy  mengatakan, persiapan PTM ini akan melibatkan segenap stakeholder seperti dokter anak, dokter psikologi anak, pakar pendidikan, MUI serta tokoh-tokoh. 

"Akan kita rapatkan mungkinkah kita buka dengan kondisi riil yang seperti ini," katanya. 

Edy mengakui sejumlah sekolah baik negeri dan swasta di Sumut, sudah ada yang melakukan proses belajar tatap muka saat ini. Menurutnya, selama tidak melanggar protokol kesehatan, maka  ia mempersilakan saja. 

"Ya, ada yang mengajar kita masih bisa mengerti, terutama di daerah-daerah (zona hijau). Tapi kalau melanggar protokol kesehatan, itu tidak ada alasan. Nanti kita lihat itu, kita pelajari, mohon dukungan kita semua," ucapnya. 

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut,  Hendra Cipta mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung rencana PTM di Sumut, Juli mendatang. Salah satunya yakni, agar senantiasa menetapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19. 

"Kami berharap, di luar kesiapan sarana dan prasarana prokes di semua sekolah yang ada, peningkatan disiplin mulai dari para guru, para anak didik kita, dan semua pihak-pihak terkait tentunya, mesti menjaga diri dengan baik. Sehingga pandemi Corona yang saat ini masih ada di sekitar kita, mampu kita minimalisir bersama," kata Hendra Cipta. 

Berdasarkan amatan mereka kata dia, ketika berkunjung hampir di seluruh daerah terutama sekolah-sekolah yang ada di Sumut, baik negeri maupun swasta, bahwa mereka telah mempersiapkan secara dini untuk PTM ini. Perlengkapan seperti thermo gun, fasilitas cuci tangan, dan lainnya sudah disiapkan jauh-jauh hari.

"Ini tentu sudah cukup baik untuk menyambut apabila PTM nantinya jadi terlaksana pada tahun ajaran baru pada Juli 2021," katanya. 

Hendra Cipta yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Sumut menyebutkan, tetap ada kekhawatiran terkait rencana pembukaan PTM nanti. Terutama dari luar lingkungan sekolah para peserta didik. 

"Pada prinsipnya kami mendukung rencana PTM tersebut diberlakukan di Sumut Juli mendatang, dengan syarat seluruh stakeholder juga komit mendukung agar virus Corona yang masih ada di sekitar kita mampu kita minimalisir bersama," tegas Hendra. 

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin sebelumnya mengatakan, PTM di seluruh jenjang pendidikan  dipastikan akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat mengingat hingga kini masih mewabah. Dinas Pendidikan berencana menempatkan satu perawat satu sekolah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah. * (ika).