“Ekspor sebelumnya pada akhir Desember 2020, telah mengirim Set Top Box sebanyak 47.520 unit ke Brasil. Hal ini menunjukkan bahwa produk buatan industri dalam negeri mampu kompetitif di pasar internasional,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (3/3/2021), di Jakarta.
Pada acara pelepasan ekspor tersebut, hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenperin Janu Suryanto, yang sekaligus melakukan pengamatan pelaporan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) serta penerapan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) oleh perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Cikarang tersebut.
PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang telah mengisi laporan pembangunan dan laporan produksi tahun 2020 di SIINas serta laporan IOMKI secara berkala.
“Diharapkan bagi perusahaan yang belum mengisi SIINas segera menindak lanjuti pelaporan berbasis sistem elektronik,” ujar Janu.
Berdasarkan catatan Pusdatin Kemenperin, ekspor Indonesia ke Brasil pada 2019 mencapai US$1 miliar. Sementara, pada Januari hingga Agustus 2020, nilai ekspor Indonesia ke Brasil sebesar US$568,48 juta.
“Pemerintah akan memanfaatkan tantangan saat ini untuk lebih memperbaiki kondisi neraca perdagangan di antara kedua negara,” imbuhnya.
Presiden Direktur PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia, Lee Ki Sou menyampaikan, upaya perusahaan melakukan ekspor ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk terus memperluas akses pasar. Selain itu mengakselerasi peningkatkan jumlah produksi di dalam negeri guna mendorong daya saing produk nasional.
“Kami juga berkomitmen untuk menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri,” ujarnya.
PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia berdiri sejak tahun 2011, dan telah memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB). Adapun produknya telah menembus ke berbagai negara, di antaranya ke Jerman, India, dan Mesir.
“Rencananya, bulan ini kami juga akan mengekspor lagi Set Top Box ke Jerman. Selain itu, PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia juga telah menerima purchase order dari Multilaser (Brasil) sebanyak 500 ribu unit,” ujar Lee.
Saat ini, perusahaan telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kemenperin dengan TKDN mencapai lebih dari 25% pada tahun 2020 untuk produk-produk Set Top Box sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 22 tahun 2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika.
Dalam waktu dekat, perusahaan akan memperkenalkan produk set top box berupa DVB-T2 Receiver dengan merek dagang Nextron untuk pasar Indonesia. Produk ini dalam proses sertifikasi TKDN Kemenperin dan akan melakukan proses pendaftaran untuk sertifikasi EWS dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta sertifikasi EMC dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin, Bandung.
“Perusahaan berharap produk Nextron dapat membantu pemerintah dalam program Analog Switch Off dengan produksi Set Top Box yang ber-TKDN dan berkualitas tinggi dengan harga kompetitif,” pungkas Lee Ki Sou.* (desi)