SuaraTani.com-Medan| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) juga memfokuskan vaksinasi covid-19 kepada pejabat-pejabat publik, diantaranya jurnalis.
“Hari ini kita diberi prioritas untuk rekan-rekan wartawan yang selama ini meliput kegiatan Pak Gubernur untuk divaksin,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumut H Irman Oemar, kepada wartawan, Selasa (2/3/2021) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41 Medan.
Dengan vaksin ini kata dia, teman-teman dari media imunnya meningkat dan sebagai umpan balik teman-teman media bisa mempublikasikan ke masyarakat yang masih ragu terhadap vaksin.
“Ayo, kita jangan ragu terhadap vaksin. Vaksin aman dan halal,” kata Irman mengampanyekan vaksinasi Covid-19.
Bersamaan dengan itu, kata Irman, vaksinasi untuk publik juga akan dilakukan terhadap tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan atlet.
Terlihat di kawasan rumah Dinas Gubernur Sumut puluhan wartawan ikut ambil bagian dalam program vaksinasi Covid-19.
Ayat Sudrajat, kameraman CNN TV mengatakan, keikutsertaannya dalam program vaksin dikarenakan sejauh ini dari program vaksinasi yang sudah berjalan, belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berbahaya. Dan sebelum divaksin, ada screening yang harus dilewati.
“Latar belakang penyakit paru yang saya idap enam bulan lalu awalnya sempat membuat saya tidak yakin bisa ikut ambil bagian, tapi ternyata setelah konsultasi dengan tim dokter, saya dinyatakan boleh ikut,” ujar Ayat usai divaksin.
Ismail, reporter di salah satu radio swasta di Kota Medan pun tak mau ketinggalan ikut program vaksinasi. Bahkan ia rela harus menunggu lebih lama, karena tekanan darahnya di atas tekanan darah yang dianjurkan.
“Tekanan darahku awalnya nyampe 200, tetapi setelah nunggu 30 menit, akhirnya dibolehkan,” katanya.
Ismail menyebutkan, keikutsertaannya mengikuti vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Lagian ini sebagai bentuk perlindungan terhadap diri dan keluarga, karena kan pekerjaanku bertemu dengan banyak orang,” katanya lagi.
Program vaksinasi yang diikuti wartawan ini merupakan vaksinasi pertama bagi pekerja media di Sumut. Ini sejalan dengan target program vaksinasi tahap kedua yang dijalankan pemerintah dengan sasaran pekerja publik, salah satunya jurnalis. * (ika)