Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sempat Naik, IHSG Turun Karena Yield Obligasi

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin. suaratani.com - dok
 

SuaraTani.com – Medan| Setelah sempat menguat dan bahkan menembus level psikologis 6.300, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu bertahan dari tekanan akibat potensi kenaikan yield treasury pada pembukaan pasar keuangan di Amerika Serikat (AS) nantinya. 

Padahal IHSG sempat menguat di sesi pembukaan hingga menyentuh level 6.320,94. Namun, kinerjanya terus mengalami penurunan yang mengakibatkan IHSG melemah dan ditutup minus 0,16% di level 6.248,46.

Padahal menurut Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, ada kabar bagus di pasar keuangan seiring dengan kesepakatan stimulus fiskal yang sepertinya akan disahkan sebelum tanggal 14 Maret mendatang. 

“Tetapi memang kekuatiran di pekan ini adalah hanya potensi kenaikan yield treasury yang bisa berdampak buruk bagi kinerja pasar keuangan. Dan potensi kenaikannya semakin jelas saat Dow Futures yang sebelumnya sempat mencetak kinerja positif, berbalik menjadi negatif  di sesi perdagangan hari ini,” ujar Gunawan di Medan, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah juga ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah melemah dikisaran 14.360 per US Dolar, yang turut dipicu oleh kekuatiran terkait dengan kenaikan imbal hasil obligasi di AS tersebut. 

Sementara kalau mengacu kepada data,  sebenarnya tidak ada data yang dikuatirkan terlalu berlebihan. Mengingat sentimen data tersebut tidak begitu berpengaruh pada pasar keuangan di pekan ini. * (ika)