SuaraTani.com – Medan| Jelang Ramadan 1442 H/2021, harga daging ayam potong ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan mulai naik. Di awal pekan ini harganya mencapai Rp33.000 per kilogram (Kg) dari harga sebelumnya Rp25.000 per kg.
Di Pasar Petisah Medan, kelonjakan harga terjadi sejak dua hari belakangan ini. Menurut, seorang pedagang daging ayam, Taslim, kenaikan harga terjadi mulai Jumat pekan lalu.
"Harga ayam hari ini Rp33.000 per kilogram. Kenaikan sudah terjadi Jumat kemarin dan hari ini naik lagi. Padahal, harga daging ayam sebelumnya sudah sempat bertengger di harga Rp25.000 per kilogram nya," kata Taslim, kepada wartawan, Senin (5/4/2021).
Ia mengakui, kenaikan terjadi jelang Ramadan apalagi di H-3 puasa harga ayam biasanya akan naik lagi. Padahal diakui Taslim, penjualan sejak pandemi Covid-19 sepi.
"Memang sudah tradisi juga sih menjelang puasa pasti harga-harga bergerak naik. Tahun lalu juga sama ada kenaikan juga," urainya.
Sama halnya dengan harga telur ayam ras yang naik dari Rp1.200 per butir sekarang jadi Rp1.300 hingga Rp1.350 per butir dengan ukuran kecil. Sedangkan ukuran besar kini seharga Rp1.400 hingga Rp1.500 per butir.
"Biasanya ini karena mau puasa. Jadi ada kenaikan. Tahun-tahun sebelumnya juga gitu kok," kata Tan Ton Cuan, pedagang telur ayam di Pasar Petisah Medan.
Sementara di Pasar Simpang Limun, harga daging ayam ras mulai naik, menjadi Rp30.000-Rp32.000 per kilogramnya. Seorang pedagang ayam ras, Hasibuan, mengakui lonjaknya harga ayam karena mendekati bulan Ramadan.
"Iya memang naik harganya. Ini biasa menjelang Ramadan. Dan diprediksi bakal naik lagi mendekati Ramadan beberapa hari ke depan," ungkapnya. * (rag)
