Desakan itu disampaikannya saat menggelar rapat bersama Direktur RSUD, para dokter spesialis, dan dokter umum PNS dan non PNS, di Aula Murai Batu, Kantor Bupati Labura, Rabu (9/6/2021).
Rapat tersebut dilaksanakan untuk mendengarkan langsung keluhan dan kendala yang di alami para dokter saat melayani pasien di RSUD.
"Setelah ini saya meminta kepada Dirut RSUD agar cepat menyediakan alat-alat perlengkapan yang memadai terutama APD untuk penanganan pasien Covid-19," harap Hendriyanto.
Ia juga berjanji untuk mengevaluasi honorium dan insentif para tenaga medis baik dokter spesialis, dokter umum dan perawat.
“Pemerintah daerah sangat serius dengan masalah pelayanan kesehatan. Ini adalah salah satu pelayanan dasar kepada masyarakat yang harus kita berikan dengan kualitas baik dan cepat," ujarnya.
Hendriyanto mengharapkan, keluh kesah dan masukan serta kritikan dari para dokter ini dapat menjadi tolak ukur Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan medis di RSUD Aek Kanopan.
"Selama ini kami hanya mendengarkan keluhan pasien dan masyarakat, tetapi tidak pernah mendengarkan keluhan serta kendala yang dialami para dokter di RSUD Aek Kanopan ini," cetus Hendriyanto.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, Plt Sekda Suryaman, Ketua TP PKK Kab Labuhanbatu Utara Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Nur Rahma, dan Plt. Kepala BPKAD Abd Haris Rangkuti. *(fajar)
