Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepala BI Sumut : Pandemi Sulitkan Kita Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Soekowardojo saat memaparkan kondisi perekonomian Sumut dalam kegiatan Bincang Bareng Media, Kamis (10/6/2021). suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Medan | Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menilai, revisi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk tahun 202, tahun 2022 dan juga tahun 2023 merupakan hal yang wajar di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi.

“Jadi bukan karena pesimis yah, tapi lebih karena realistis,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Soekowardojo dalam Bincang Bareng Media yang digelar secara daring dang luring, Kamis (10/6/2021).

Soekowardojo mengatakan, kondisi  gelombang ketiga Covid-19 yang terjadi di Eropa dan India membuat terjadinya perubahan konstelasi pertumbuhan ekonomi dunia, sehingga mengakibatkan proses recovery menjadi lebih lama. 

“Hal-seperti ini yang pada awal tahun tidak atau diluar dugaan  akan terjadi, sehingga pada gilirannya mempengaruhi pada perkiraan ekonomi di kita,” kata pejabat yang akrab disapa Soeko ini. 

Lebih jauh Soeko mengatakan, triwulan II tahun 2021diprediksi akan menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Sumut dengan bertumbuh dikisaran 5-6,5%, yang kemudian akan melemah kembali di triwulan III sebelum akhirnya kembali menguat di triwulan IV. 

“Hingga nanti kita perkirakan, perekonomian Sumut akan bertumbuh 3,5 hingga 4%  di tahun 2021 ini. Tetapi ini bisa bias ke atas atau ke bawah yah,” terangnya didampingi Deputi Kepala BI Provinsi Sumut, Ibrahim dan Andiwiana S. 

Di triwulan I tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Sumut tercatat -1,85% (yoy), lebih baik dari dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar -2,94% (yoy). Tetapi realisasi ini lebih rendah dari nasional yang sebesar -0,74% (yoy), dan juga dari Sumatera yang sebesar -0,86% (yoy).

Tetapi secara spasial, Sumut lebih baik dari beberapa provinsi lain di Sumatera yang terkontraksi cukup dalam seperti Lampung dan Aceh. *(ika)