
SuaraTani.com- Medan| PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan masih mampu mencatatkan kinerja yang positif di bulan Mei meski masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19.
Humas PT Pegadaian Kanwil I Medan Gopher Manurung mengatakan, untuk bisnis gadai KCA, pinjaman yang diberikan atau Outstanding Loan (OSL) mencapai Rp2.445.215.984.000 atau naik 11,58% dari periode tahun lalu yang tercatat sebesar Rp2.191.512.127.400.
Sedangkan untuk omset tercatat sudah mencapai Rp3. 645.177.637.000, atau bertumbuh bertumbuh 7,64% dibandingkan periode Mei 2020 yang tercatat sebesar Rp3.386.574.047.400.
“Sementara untuk jumlah rekening ada peningkatan 4,79% dari 529.202 rekening menjadi 503.857 rekening,” ujar Gopher ketika dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Untuk bisnis gadai KRASIDA lanjut Gopher, juga tercatat pertumbuhan yang positif, dimana pada bulan Mei, OSL mencapai Rp63.870.166.213, atau naik 28,82% dibandingkan Mei 2020 yang tercatat sebesar Rp49.581.212.993.
“Sedangkan omset bertumbuh 17.54% dibandingkan tahun lalu atau dari Rp49.722.000.000 menjadi Rp58.442.489.000,” kata Gopher.
Gopher menambahkan, untuk bisnis syariah, pihaknya juga mencatatkan kinerja yang positif di bulan Mei jika dibandingkan Mei 2020.
Untuk bisnis RAHN sendiri, OSL di bulan Mei tercatat sebesar Rp702.308.403.900, atau naik 26,01% jika dibandingkan periode Mei 2020 yang tercatat sebesar Rp557.341.728.100.
“Sementara untuk omset RAHN, kami mampu mencatatkan capaian hingga Rp1.355.166.845.400, atau bertumbuh 20,29% dibandingkan Mei 2020 yang tercatat sebesar Rp1.126.593.966.600,” tambahnya.
Secara keseluruhan, di periode Mei 2021, Kanwil I Medan membukukan OSL hingga Rp3.824.433.698.762, bertumbuh 4,75% dibandingkan Mei 2020 yang sebesar Rp3.651.161.598.175.
Sedangkan untuk omset sendiri masih mampu bertumbuh 5,51% dibandingkan tahun lalu atau dari Rp4.935.274.388.660 menjadi Rp5.207.202.165.239, dengan jumlah rekening tercatat sebanyak 671.888 di bulan Mei 2021.
Dengan capaian ini, Gopher optimis target OSL sebesar Rp4.496.219.301.580 dan omset sebesar Rp13.784.179.825.996 dengan jumlah rekening sebanyak 731.000 yang ditetapkan untuk tahun ini bisa terealisasi.
“Kita optimis, target bisa kita realiasikan,” pungkasnya. *(ika)