Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KKP Salurkan Bantuan Ikan dan Produk Olahan untuk Warga Isoman

Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti saat menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Jumat (16/7/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com-Bogor| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) kembali menyalurkan bantuan berupa ikan dan produk olahan ikan. 

Bantuan tersebut diberikan untuk warga Kota Bogor yang tengah isolasi mandiri (isoman) dan warga terdampak Covid-19. 

Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari satu ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 pack bandeng presto, 500 pack bakso tahu ikan dan 500 pack ikan krispy.

Penyerahan bantuan ini dilatarbelakangi tingginya angka Covid-19 di wilayah tersebut. Terlebih pada 5 Juli 2021, terdapat lonjakan harian sebanyak 562 kasus baru, atau angka tertinggi selama pandemi di kota yang memiliki 6 kecamatan ini.

"Kita tentu merasa prihatin dengan kondisi ini, karenanya Gemarikan turut berpartisipasi pada kegiatan penanganan Covid-19 di kota ini. Gemarikan sendiri adalah kegiatan meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga permintaan ikan tetapi juga menghela pemasaran ikan di dalam negeri,” ujar Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti saat menyerahkan bantuan di Kota Bogor, Jumat (16/7/2021).

Artati mengungkapkan, ikan dengan kandungan gizinya yang tinggi sangat cocok dijadikan sebagai sumber makanan bergizi yang sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan laju penyebaran Covid-19.

“Bantuan ini ada ikan segar, ada juga produk yang siap makan.  Mudah-mudahan bisa langsung terdistribusi dan bermanfaat,” ujar Artati.

Artati juga menyebutkan bahwa produk-produk olahan pada bantuan tersebut  sebagian besar dibeli  dari UMKM Perikanan di Kota Bogor. 

“Jadi tak hanya imunitas warga,  program bantuan ini  juga menjaga keberlangsungan ekonomi dari para pengolah ikan di Kota Bogor,” ujar Artati sembari berharap dengan bantuan ini bisa menjadi stimulus kegiatan peningkatan ekonomi perikanan di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang menerima secara simbolis menuturkan, saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi Pemkot berjuang untuk mengendalikan Covid-19 mengurangi laju positif. Tetapi, di sisi lain juga harus memikirkan logistik untuk warga.

“Banyak warga yang isoman sekarang yang membutuhkan bantuan dan juga warga yang secara ekonomi betul-betul terpapar, seperti pedagang, buruh harian, pengemudi online dan lain-lain,” ujar Bima  berterima kasih atas bantuannya.

Dikatakannya,  selain bantuan kebutuhan pokok juga membutuhkan bahan makanan yang punya nilai tambahan gizi, karena bukan hanya mengenyangkan tetapi meningkatkan imunitas. 

“Bantuan ini sangat bermanfaat, akan kita salurkan secara cepat kepada target yang betul-betul membutuhkan dan mudah-mudahan ini bukan yang terakhir,” harapnya.

Koordinator Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor, Muzakkir sedikit menerangkan bahwa bantuan ikan hari ini akan disimpan terlebih dahulu di cold storage. 

“Tapi yang sarden atau ikan yang siap konsumsi akan kita gabung dengan paket sembako, kita akan atur,” ujar Muzakkir. * (putri)