Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hampir 1.000 KK di Asahan dan Batubara Terdampak Banjir

Petugas BPBD Kabupaten Asahan mengecek  wilayah di Kabupaten Asahan yang terendam banjir setelah diguyur hujan sejak Minggu Sore hingga Senin pagi.suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Asahan| Hujan deras yang turun di Kabupaten Asahan  sejak Minggu (15/8/2021) sore hingga Senin (16/8/2021) pagi  mengakibatkan 11 wilayah yang terdampak banjir.

Hujan yang terjadi merata di seluruh wilayah Kabupaten Asahan mengakibatkkan meluapnya debit air di beberapa sungai baik di Kabupaten Asahan,  serta saluran air/parit yang banyak tersumbat/tidak lancar. 

Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan menyebutkan, kenaikan genangan luapan air terjadi secara variatif wilayah, mulai tanggal 13 Agustus 2021 di Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji, tanggal 14 Agustus 2021 di Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV Kecamtan Sei Dadap dan di Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring serta sejak tanggal 16 Agustus 2021 di desa-desa lainnya. 

Ketinggian air bervariatif dari ketinggian sekitar 50cm-150cm diatas permukaan tanah dan sekitar 30-60cm di dalam rumah. Kondisi ini juga diikuti dengan terjadinya longsor pada ruas jalan Kabupaten di Dusun III Desa Gotting Sidodadi Kec. B.P.Mandoge dengan diameter panjang + 50m, lebar + 40m dan kedalaman + 17m.

Sedikitnya sebanyak 707 KK atau  setara 1.898 jiwa terdampak tergenang air, dan masih terus dilakukan pendataan. 

Kondisi banjir juga dilaporkan BPBD Kabupaten Batubara. Dua desa yakni Desa Kwala Sikasim dan Desa  Sidomuliyo dikabarkan terdampak banjir yang merupakan kiriman dari Kabupaten Asahan.

Akibatnya rumah yang dihuni 232 Kepala Keluarga (KK) terendam air. *(ika)