Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KBI-Aprindo Jalin Sinergi, Anggota Aprindo Diharap Jadi Pengelola Gudang SRG

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga,  Komisaris Utama KBI, Sutriono Edi, Ketua Umum  APRINDO,  Roy N Mandey di sela-sela penandatanganan kesepahaman antara KBI dengan Aprindo, Jumat (20/8/2021) di Jakarta. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Jakarta| Sinergi yang dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terkait pemanfaatan Resi Gudang diproyeksikan akan semakin tumbuh.

Sinergi tersebut ditandai dengan penandatangan  kesepahaman antara KBI dengan Aprindo, Jumat (20/8/2021) di Jakarta, yang disaksikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga.  

“Upaya ini tentunya merupakan bagian dari peran kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang untuk terus meningkatkan pemanfaatan resi gudang,” kata Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi, dalam siaran persnya, Sabtu (21/8/2021), di Jakarta.  

Dengan adanya sinergi ini, kata Fajar, gudang-gudang yang dimiliki para anggota Aprindo diharapkan bisa menjadi gudang SRG, sehingga bisa menjangkau daerah-daerah yang menjadi sentra komoditas.

“Sebagai negara yang memiliki luas wilayah yang besar dan memiliki banyak komoditas, sudah selayaknya pemanfaatan Resi Gudang bisa tumbuh,” ujar Fajar.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, berharap, ke depan anggota Aprindo  tidak hanya menjadi off taker atau standing buyer, tapi juga menjadi pengelola gudang SRG. Selain itu, bagi anggota Aprindo akan mendapatkan kepastian, pertama adalah ketersediaan produk, dan yang kedua adalah kestabilan harga. Hal ini tentunya akan didapatkan melalui SRG. 

“Kita tahu supplay chain untuk mendapatkan barang perlu beberapa layer. Dengan menjadi pengelola gudang SRG, anggota Aprindo langsung bisa mendapatkan barang, dan pada akhirnya masyarakat akan mendapatkan harga yang lebih baik.  Upaya bersama yang dilakukan Aprindo dan KBI ini adalah dalam muara untuk ketersediaan barang, kestabilan harga, dan berujung pada konsumsi,” jelas Roy.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2020, jumlah Resi Gudang yang diregistrasikan mencapai 428 RG dari 8 komoditas dengan volume 9.593.717 kg senilai Rp200,784 miliar.

Sedangkan di tahun 2021, sepanjang semester I jumlah Resi Gudang yang telah diregistrasi mencapai 230 RG.  Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 49% dibandingkan selama periode yang sama di tahun 2020, dimana Resi Gudang yang diregistrasi mencapai 154 RG.   

Dari sisi jumlah komoditas, sepanjang semester I 2021, jumlah komoditas yang masuk resi gudang mencapai 10 komoditas.  Sedangkan diperiode yang sama di tahun 2020, jumlah komoditas yang masuk resi gudang mencapai enam komoditas.  

Dari sisi volume barang, sepanjang semester I 2021 total volume komoditas yang diresigudangkan mencapai 5.517.288 kg, atau meningkat sebesar 44% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dimana tercatat sebanyak 3.823.248 kg. 

Sedangkan dari sisi nilai barang, sepanjang semester I 2021 total nilai barang yang diregistrasikan ke resi gudang mencapai Rp170,995 miliar, meningkat 124% dibandingkan semester I 2020 dimana nilai barang yang diresigundangkan mencapai Rp76,186 miliar.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga,  mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KBI dan Aprindo. Tentunya  ini adalah langkah awal untuk memantapkan  sinergi dan kolaborasi dalam hal pemanfaatan Resi Gudang. Keduanya memiliki posisi stategis, Aprindo di retail dan KBI adalah Pusat Registrasi Resi Gudang. 

“Apa yang dilakukan KBI dan Aprindo ini tentunya sejalan dengan yang dijalankan Kemendag untuk terus meningkatkan pemanfaatan SRG,” jelas Jerry.

Wamendag mengatakan, upaya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang  menjadi tugas bersama para pemangku kepentingan. 

“Kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, ke depan akan terus melakukan sinergi dan aliansi dengan berbagai pihak, baik dengan sesama BUMN maupun pihak swasta. Melihat potensi yang ada, kami optimis kedepan pemanfaatan Resi Gudang akan terus tumbuh,” tutup Fajar Wibhiyadi. * (junita sianturi)