Pita garis polisi (police line) dipasang di dua toko emas di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja, Medan yang digasak komplotan perampok bersenjata api, Kamis (26/8/2021) siang.SuaraTani.com-RahyuSuaraTani.com - Medan| Aksi komplotan perampok dua toko emas di Pasar Simpang Limun yang terjadi Kamis (26/5/2021),ternyata mengakibatkan seorang warga terluka akibat mengalami luka tembakan di bagian leher.
Korban yang belum diketahui pasti identitasnya itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Ada 1 orang, dibagian leher, saat ini sedang dirawat di rumah sakit," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja di lokasi kejadian.
Tatan mengaku, belum bisa memastikan korban yang terkena tembakan tersebut adalah penjaga toko atau tidak. Sebab, pihak kepolisian masih menunggu laporan dari petugas yang berada di lapangan.
Di lokasi kejadian kata Tatan, petugas juga menemukan 3 butir selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata api para pelaku yang sempat ditembakkan.
"Ada 3 selongsong yang kita amankan," sebutnya.
Tatan juga belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami oleh pemilik toko emas atas kejadian ini. Sebab, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Belum tahu, masih diperiksa," ujarnya.
Sebelumnya, dua toko emas di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja, Medan digasak komplotan rampok bersenjata api, Kamis siang.
Petugas keamanan di lokasi, Jansen Sitorus menceritakan awalnya keempat pelaku yang menggunakan masker itu mendatangi Toko Mas Aulia dan langsung menodongkan senjata api ke penjaga toko.
Setelah menodongkan senjata api, pelaku kemudian memecahkan kaca steling toko dan mengambil sejumlah emas.
"Ada tiga kali atau empat kali tembakan. Ada laras panjang dan pendek," sebutnya.
Setelah menggasak emas di Toko Aulia Chan, pelaku selanjutnya beraksi di Toko Mas Masrul yang berada disebelah Toko Mas Aulia Chan. Setelah itu, para pelaku langsung meninggalkan lokasi. *(Rahyu)
