Suara Tani.com – Labuhanbatu| Ruang isolasi terpadu (Isoter) di RSUD Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk pasien yang terpapar Covid-19, dinilai tidak layak.
"Dari catatan kita, ruang isolasi terpadu tidak layak karena berdekatan dengan ruang rawat. Begitu juga ruang isoter terlalu sedikit dan sangat sempit, bahkan minimnya alat pelindung diri (APD)," ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan diwakili Kabag Ops, Kompol Marluddin, saat melakukan pengecekan kondisi pasien Covid 19, Selasa (24/8/2021) di RSU Nuraini Kecamatan Kotapinang, Labusel.
Selain itu kata Kompol Marluddin yang didampingi Kapolsek Torgamba AKP Kemit Firdaus, di Posko Terpadu PPKM di Pasar Inpres Kotapinang, tidak ada alat pengeras suara dan masih ditemukan pengendara yang tidak memakai masker.
Rombongan Kabag Ops melakukan kunjungan di RSUD Kotapinang, RSU Sri Torgamba, dan peninjauan Posko Terpadu PPKM di Pasar Inpres Kotapinang.
Kabag Ops Polres Labuhanbatu dan rombongan sekira pukul 09.00 Wib berangkat dari Mapolres Labuhanbatu menuju RSU Nuraini Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labusel dan tiba sekira pukul 10.00 Wib.
Selanjutnya, Kabag Ops Polres Labuhanbatu didampingi Plh Kadis Kesehatan Labusel Reza Fahlevi, Plh Direktur RSUD Kotapinang dr Ahmad Ridwan Ritonga, Kepala BPBD/Gugus Tugas Labusel Khairil dan Wakil Direktur RSU Nuraini dr Aisyah Febriani Harahap serta staf rumah sakit melakukan pengecekan terhadap kondisi ruangan pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Nuraini.
Dalam kesempatannya, Kabag Ops Polres Labuhanbatu memberi support dan semangat kepada para pasien covid 19 untuk segera sembuh.
Sekira pukul 11.00, Kabag Ops Polres Labuhanbatu dan rombongan melakukan pengecekan ruang Isoter di RSUD Kotapinang dan dilanjutkan dengan pengecekan Posko Terpadu PPKM di Sentra Ekonomi Pasar Inpres Kotapinang.* (fajar dame harahap)
