Tim Yustisi Gabungan menggelar rapid tes antigen secara random kepada masyarakat. suaratani.com - fajarSuara Tani.com – Labuhanbatu| Tim Yustisi Gabungan personel Kepolisian Resort Labuhanbatu bersama TNI, Satpol PP, Badan Penanggulan Bencana daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu menggelar kegiatan rutin (KRYD) operasi Yustisi PPKM level III, Kamis (19/8/2021) di Rantauprapat, Sumatera Utara (Sumut).
Operasi disertai kegiatan rapid tes antigen kepada masyarakat secara acak dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 terutama di wilayah hukum Mapolres Labuhanbatu.
Sejumlah sasaran operasi Yustisi di lokasi publik, tempat usaha padat pengunjung seperti di Pasar Glugur, Supermarket Brastagi dan Kedai Kopi On Mada.
Operasi Yustisi dipimpin Iptu Iwan Mashuri dengan personel gabungan sebanyak 35 orang. Petugas bergerak melaksanakan Ops Yustisi dan memberikan imbauan kepada pemilik cafe, warkop, rumah makan dan toko/pusat perbelanjaan serta melakukan pengecekan suhu tubuh masyarakat.
"Jika ditemukan masyarakat yang suhu tubuh di atas 37°C dilakukan test swab antigen oleh Dinas Kesehatan," kata Kasubag Humas Mapolres Labuhanbatu, Iptu Murniati.
Dikatakannya, sebanyak enam orang masyarakat yang dilakukan rapid tes antigen secara acak oleh petugas gabungan operasi yustisi dengan hasil negative. Petugas juga memberikan tindakan fisik kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Penyemprotan Desinfektan
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian melepas keberangkatan tim penyemprotan desinfektan di beberapa titik di sembilan Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (19/8/2021) dari halaman Kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan.
"Segala bentuk kegiatan untuk mencegah penyebaran virus ini harus kita lakukan secara bersama-sama. Baik dari intansi pemerintahan, Ormas maupun masyarakat. Sebaiknya kita cepat sosialisasikan dan umumkan kepada masyarakat bahwa kita saat ini masuk dalam zona merah dan level 4 PPKM," jelas Sekda.
Usai pelepasan tim penyemprotan desinfektan yang disaksikan para asisten, staf ahli bupati, Kasatpol PP, organisasi profesi seperti IBI, PPNI, PMI, Lion Club dan Karangtaruna itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis APD kepada petugas.
Kabupaten Labuhanbatu masuk urutan ketiga peta zona merah Covid-19 se-Sumut setelah Samosir dan Tebingtinggi. * (fajar dame harahap)

