Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dukung Pemulihan Ekonomi Sumut Lewat Kemajuan UMKM, BI Gelar KKSU

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Soekowardojo saat memberikan kata sambutan saat pembukaan KKSU 2021, Jumat (17/9/2021).suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2021 yang merupakan kali kedua digelar akan lebih difokuskan pada upaya mendukung pemulihan ekonomi khususnya wilayah Sumatera Utara (Sumut)  melalui sinergi berbagai pihak dengan mendorong kemajuan UMKM.

Oleh karenanya, KKSU pada  tahun ini mengusung tema Bersinergi Membangun Negeri, “UMKM Kuat, Ekonomi Maju, Indonesia Tangguh”. 

Tema ini menurut  Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Soekowardojo dipilih sebagai upaya untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Sumut dengan mendorong kebangkitan UMKM di masa pandemi Covid-19, baik pelaku usaha konvensional maupun pelaku usaha syariah dan upaya adaptasi pelaku usaha menuju kehidupan normal baru, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital.

“Sehingga bisa kami tegaskan bahwa tujuan menyelenggarakan KKSU 2021 ini adalah untuk meningkatkan edukasi, literasi, awareness, dan sinergi dalam mendukung program pengembangan UMKM, serta sebagai ajang promosi produk, mendorong digitalisasi UMKM, perluasan akses pasar dan akses pembiayaan UMKM menuju pemulihan ekonomi secara berkelanjutan,” ujar Soekowardojo saat memberikan kata sambutan saat pembukaan Pagelaran Karya Kreatif Sumatera Utara yang digelar hybrid, Jumat (17/9/2021). 

Soekowardojo menyebutkan, Event KKSU ini akan diselenggarakan dengan 2 agenda utama, yaitu KKSU Forum dan KKSU Fair.

Pada KKSU Forum akan dilaksanakan berbagai seminar dan talksow dengan mengusung beberapa tema menarik yang relevan dalam upaya meningkatkan edukasi, literasi dan awareness pelaku usaha, masyarakat, dan stakeholder dalam mendukung berbagai program pengembangan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi, termasuk mendorong penggunaan QRIS. Webinar dan talkshow akan berlangsung setiap hari selama 4 hari dan telah diawali pelaksanaannya sejak Kamis 16 September 2021 sampai dengan hari minggu 19 September 2021.

“Sementara pada KKSU Fair akan difokuskan pada upaya mempromosikan, produk UMKM, serta meningkatkan akses pasar dan akses pembiayaan UMKM melalui kegiatan business matching. Terdapat lebih dari 200 UMKM berpartisipasi pada KKSU 2021 ini, yang terdiri atas UMKM binaan Bank Indonesia, UMKM binaan mitra,” sebutnya. 

Ditambahkannya, penyelenggaraan KKSU 2021 pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ke arah yang lebih baik. 

Berdasarkan hasil rilis PDRB periode triwulan II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sumatera Utara untuk triwulan II tahun 2021 mencatatkan angka positif masing-masing sebesar 7,07% dan 4,95% yoy. 

Pertumbuhan PDRB yang positif ini sebagai momentum proses recovery ekonomi kedepan, setelah pada empat triwulanan sebelumnya selalu mencatat kontraksi ekonomi.

Momentum pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara didorong oleh berbagai sumber pertumbuhan ekonomi terutama ekspor, konsumsi, belanja pemerintah dan investasi serta dari berbagai lapangan usaha. Salah satu kinerja lapangan usaha dengan kontribusi besar dan pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan, 6,9% untuk Sumut. 

“Kita berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak agar proses recovery dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan secara berkelanjutan,” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, Soekowardojo menjelaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait terus berupaya mengakselerasi kebangkitan UMKM guna memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, mendorong transformasi UMKM di bidang digitalisasi baik dari sisi produksi, pemasaran, pembiayaan, maupun pembayaran. Selain itu, pengembangan UMKM juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan interaksi merchant-platform-consumer. Hal tersebut, antara lain mendorong penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang mendukung transaksi yang lebih cepat dan efisien. 

“Untuk itu, pada kesempatan ini dapat kami laporkan juga bahwa seluruh Wirausaha Unggulan binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara telah menerapkan alternatif metode pembayaran menggunakan QRIS,” tutupnya. *(ika)