Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Madina Masuk Level 4, Gubernur Edy Sebut Ada Salah Input Data

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi usai menghadiri sidang Paripurna di DPRD Sumut, Rabu (8/9/2021).suaratani.com- ist


SuaraTani.com- Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan ada kekeliruan dalam menginput data Covid-19 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), sehingga Madina masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

"Setelah saya cek, Madina itu salah input data," kata Edy usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (8/9/2021). 

Setelah melakukan pengecekan, Edy mengatakan di Kabupaten Madina hanya ada 4 orang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu, dalam data pasien yang meninggal, Edy juga menemukan nama warga yang masih hidup. 

"Di data orang meninggal, setelah saya cek nama- namanya banyak yang tak meninggal di situ," sebut mantan Pangkostrad itu. 

Untuk menangani kejadian ini, Edy menyebut telah menunjuk Satgas Covid-19 provinsi untuk turun langsung ke Madina melakukan verifikasi data Covid-19. 

"Hari ini berangkat Satgas kesana, ini harus dievaluasi datanya," ujarnya. 

Sebelumnya, Gubsu mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) menindaklanjuti Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 40 Tahun 2021 tertanggal 6 September 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disase 2021 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

Inmendagri tersebut ditujukan kepada Gubernur Sumut dan 3 bupati/wali kota yang daerahnya masuk dalam PPKM level 4 yakni Medan, Sibolga dan Mandailing Natal (Madina). 

Dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Sumut, Selasa (7/9/2021), total kasus aktif di Mandailing Natal ada 61 kasus. Sedangkan kesembuhan mencapai 508 dan meninggal 15 orang.*(rahyu)