Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polres Taput Gotong Royong Bersihkan Objek Wisata Salib Kasih

Polres Taput melakukan bakti sosial di objek wisata Salib Kasih, Tarutung, Sabtu (18/9/2021).suaratani.com-darwin nainggolan 

SuaraTani.com – Taput| Ratusan personel Polres Tapanuli Utara ( Taput )  melaksanakan gotong royong pembersihan di lokasi objek wisata Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, Taput, Sabtu (18/9/2021).

Dengan berpakaian olah raga baju kuning dan celana hitam,  gotong royong dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung SH. SIK. MH.

Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung SH. SIK.MH melalui kasubbag Humas Aitpu W Baringbing membenarkan adanya kegiatan  Polres Taput melaksanakan  gotong royong pembersihan lokasi wisata Salib Kasih. 

Baringbing menjelaskan, selama diberlakukannya PPKM Mikro level 4 secara serentak di seluruh Indonesia, objek wisata Salib Kasih  ditutup untuk mencegah kerumunan, yang mengakibatkan lokasi wisata pavorit di Taput itu jadi kotor dan kusam. 

“Sehingga kita punya inisiatif untuk membantu pemda melakukan pembersihan," ujar Baringbing.

Lebih lanjut Baringbing mengatakan, saat ini daerah Taput  sudah menjadi level 2 PPKM,  sehingga lokasi wisata sidah bisa dibuka kembali dengan acuan  tetap mengikuti prokes. 

Akibat dari pembatasan-pembatasan aktifitas masyarakat selama ini,  tentu sangat berdampak buruk bagi perekonomian khususnya dari sektor wisata. 

“Dan sekarang pemerintah sudah memberikan kelonggaran dan kita akan melakukan percepatan pemulihan ekonomi,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi tersebut, salah satu objek wisata di Taput yang diminati wisatawan adalah  Salib Kasih.

“Oleh karena itulah kita menyasar kebersihan lokasi Salib Kasih tersebut  dengan ratusan personel untuk melaksanakan pembersihan,” tambahnya. 

Lokasi yang dibersihkan yaitu parkiran, jalan menuju puncak Salib Kasih, sekitaran pintu masuk, area altar, area tugu salib dan melakukan pengecatan pada bangunan yang sudah usang. *(darwin nainggolan)