Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sumut Masuk 5 Besar Kasus Rabies di Indonesia

Seorang pemilik hewan anjing yang membawa hewan peliharaannya untuk divaksin saat diwawancarai ketika mengikuti vaksinasi rabies yang diselenggarakan Balai Veteriner Medan, Senin (27/9/2021).suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Balai Veteriner Medan memberikan vaksinasi rabies massal bagi hewan yang ada di Kota Medan, Senin (27/9/2021). 

Kepala Balai Veteriner Medan, Azfirman mengatakan bahwa pemberian vaksinasi rabies ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies sedunia (Rabies World Day), dan bekerja sama dengan Dinas Ketahananan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut. 

“Yang diperingati setiap tanggal 28 September,” ujar Azfirman yang ditemui saat kegiatan vaksinasi rabies yang dilakukan secara drive thru di Balai Veteriner Medan di Jalan Gatot Subroto. 

Dijelaskan Azfirman, kasus rabies di Sumatera Utara (Sumut) masih cukup tinggi. Secara nasional, Sumut masih masuk 5 besar 

“Kita bersama  Sumatera Barat, Riau, dan Sulawesi Utara,” terangnya. 

Untuk Sumut sendiri kata Ezfirman, dari 33 kabupaten dan kota, kasus rabies masih ditemui di 23 kabupaten/kota, di antaranya Kabupaten Humbang Hasundutan ( Humbahas) Tapanuli Utara (Taput) Samosir, dan Kota Medan. 

"Yang tertinggi itu di Kabupaten Humbahas dan Samosir. Padahal di tahun sebelumnya sempat terjadi penurunan namun tahun ini meningkat kembali," paparnya. 

Azfirman menambahkan, dalam 3 tahun terakhir, kasus rabies di Sumut berfluktuasi. Di tahun 2019 ada 85 kasus positif dan 99 kasus negatif. Kemudian di tahun 2020 turun menjadi 49 kasus positif dan 46 kasus negative. 

“Tetapi di 2021 ini terjadi lonjakan yang cukup drastis, yakni 160 kasus positif,  dan 38 kasus negatif,” tambahnya.  

Untuk itu ia pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menyuntikkan rabies kepada hewan peliharaannya. 

"Kemauan warga melakukan vaksinasi rabies ini kurang, padahal sangat penting dilakukan bukan hanya penting untuk hewan tapi untuk pemiliknya juga penting," ucapnya. 

Secara terpisah, Ketua Panitia pelaksana Lepsi mengatakan bahwa target vaksinasi  rabies hari ini sebanyak 100 hewan. 

Namun yang telah mendaftar secara aplikasi online dari beberapa hari lalu sudah sebanyak 145  pemilik hewan di Kota Medan.

"Kita buka selama dua hari dan mulai pukul 08.00 pagi dimana seharinya kita menargetkan minimal menghabiskan 60 vaksin. Dan masih bisa mendaftar. kuota kita masih banyak," ucapnya.

Lepsi juga menyebutkan seharusnya vaksinasi rabies ini diutamakan  untuk anjing.

"Seharusnya untuk anjing tapi sejauh ini kebanyakan kucing yang datang," tuturnya. 

Lepsi menyebutkan, setelah divaksin hewan tersebut akan diberikan sertifikat vaksinasi. 

" Jadi sertifikat itu berguna sekali untuk mereka yang hendak membawa hewan peliharaanya ke luar kota dengan menggunakan pesawat. Karena di pesawat pasti mereka minta surat itu," tutupnya. *(ika)