Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Binjai Tertahan di Level 3, Edy Rahmayadi Sebut Ada Salah Input Data

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (6/10/2021). suaratani.com-rahyu

SuaraTani.com- Medan| Kota Binjai  masih menjadi satu dari dua daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang berstatus daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Bersama Kota Padangsidempuan, Binjai akan terapkan PPKM level 3 mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, kondisi Kota Binjai saat ini tidak sesuai jika ditetapkan sebagai daerah yang menerapkan level 3. Ia menduga ada kesalahan penginputan data Covid-19 di kota rambutan tersebut. 

"Tim hari ini turun ke sana, karena kondisi Binjai tidak seperti yang masuk di dalam level 3. Sehingga saya ingin tahu ada apa sebenarnya, biasanya adalah pelaporan karena menggunakan digital. Ini yang mengawakinya sering masa bodoh, sehingga menjadikan salah atau tidak tepat. ini yang akan saya pastikan," kata Edy. 

Meski begitu, Edy mengatakan sangat bersyukur, saat ini daerah- daerah di Sumut sudah tidak ada lagi yang berstatus level 4. Ia berharap kondisi tersebut terus membaik. 

"Kondisi kita saat ini sangat kita bersyukur kepada Tuhan telah membaik di atas level 1 tapi masih ada daerah berada di level 2. Untuk itu, ini harus saya katakan dari hari kehari semakin membaik," sebut mantan Pangkostrad itu. 

Edy berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga kondisi di Sumut bisa semakin membaik.

"Untuk baik itu adalah tetap menjaga dan menggunakan protokol kesehatan, jangan lepaskan itu. Kedua, untuk meningkatkan imun rakyat kita ini, kita segerakan vaksinasi," jelasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Binjai Amir Hamzah membenarkan bahwa ada kesalahan penginputan data Covid-19, sehingga Kota Binjai tetap bertahan pada level 3. 

"Memang ada kesilapan input data, kami semalam sudah rapat dengan Forkompinda,   kesalahan ini jadi bahan evaluasi," jelasnya. 

Ia menyebut, Pemko Binjai sudah berkoordinasi dengan pusat dan Pemprov Sumut terkait kesalahan data tersebut. Kedepan, ia berharap Kota Binjai bisa turun ke level 1. 

"Sudah koordinasi dengan pusat, Pemprov Sumut, kita berharap bisa ke level 1," pungkasnya. 

Dari data Satgas Covid-19 Sumut, per 5 Oktober 2021, kasus konfirmasi kumulatif di Kota Binjai sebanyak 2.175. Data tersebut, terdiri dari data sembuh 2.055, meninggal 72 dan kasus aktif 48 kasus. *(rahyu)