Bupati Nikson Nababan menerima bantuan atensi modal usaha Kewirausahaan, kebutuhan dasar dan alat bantu, yang diserahkan oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik DR.Soeharso Surakarta, Juena Sitepu di Sopo Kanopi Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (15/10/2021).suaratani.com-darwin nainggolan SuaraTani.Com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menerima bantuan atensi modal usaha Kewirausahaan, kebutuhan dasar dan alat bantu, yang diserahkan oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik DR.Soeharso Surakarta, Juena Sitepu di Sopo Kanopi Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (15/10/2021).
Bantuan yang diterima berupa modal usaha kewirausahaan, alat bantu berupa 11 unit kursi roda, 2 unit kaki palsu, 3 set tongkat dan kebutuhan dasar dengan total Rp103.177.000.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Menteri Sosial, Ibu Risma Trimaharani atas bantuan yang disampaikan pada Pemerintah Kabupaten Taput. Dan sudah kita salurkan langsung pada masyarakat yang berhak menerima," ujar Bupati Nikson mengawali.
Bupati Nikson berpesan agar bantuan modal usaha yang diterima dipergunakan guna meningkatkan usahanya.
“Dan bagi yang belum menerima bantuan pada hari ini, mohon bersabar, akan segera kita usulkan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepalai Balai Besar Dr Soeharso Surakarta, Juena Sitepu mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa mendorong para penerima untuk mandiri, bisa mempunyai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Dari pertambahan assesmen yang diajukan oleh Dinas sosial Taput, Juena menyebut akan melakukan pengkajian, apakah belum mendapat bantuan dari balai lain, dan akan dicocokkan dulu sesuai ketersediaan anggaran. Sehingga mudah-mudahan kedepannya mereka mendapat bantuan.
“Kami juga mengharapkan agar saudara kita penyandang disabilitas yang belum mendapat bantuan agar tetap semangat, tetap meningkatkan kemampuannya, mau berusaha dan tetap optimis, mudah-mudahan nanti ada alokasi anggaran," jelas juena.
Kadis Sosial Rahman Situmeang dalam laporannya mengatakan, sejak bulan September, pihaknya bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) melaksanakan asistensi di 15 kecamatan, sehingga diajukan bantuan 228 asesmen, namun saat ini masih sebanyak 35 asesmen yang realisasi.
“Harapannya, semoga Kementrian Sosial dapat merealisasikan 193 asesmen lainnya,” ujar rahman.*(darwin nainggolan)
