Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kreasikan Tali Masker Bermotif Khas Batak, Winna Nainggolan Raup Rp4 Juta Sehari

Winna Nainggolan menunjukkan tali masker bercorak khas Batak di depan kios miliknya di Pusat Oleh-oleh Tomok, Minggu (18/10/2021).suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Samosir| Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 memaksa masyarakat untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Kewajiban ini pun memberi ide bagi Winna Nainggolan, warga Desa Tomok Kecamatan Simanindo untuk memproduksi masker berbahan dasar ulos. 

“Ulos yang aku gunakan untuk membuat masker itu sebenarnya sisa bahan aku membuat  tas,” ujar Winna saat ditemui di kiosnya di Pusat Oleh-oleh Tomok, Minggu (18/10/2021). 

Setelah masker berbahan ulos, Winna pun tak kehabisan ide menghasilkan produk yang mencirikan suku batak, yakni putih, merah dan hitam.

Kali ini, bersama timnya, Winna yang mengusung merek dagang Parnasib memproduksi tali masker. Sebagian dikreasikan dengan menggunakan kain ulos, dan sebagian diproduksi menggunakan bahan baku benang berwarna ciri khas batak. 

“Dan syukurnya, sambutan pasar sangat baik. Pernah kami mendapatkan penghasilan Rp4 juta dalam sehari hanya untuk tali masker saja,” katanya.

Dikatakannya, kerja keras menghasilkan kreasi souvenir khas Toba yang dilakukan bukan tanpa alasan. Bagi penyandang gelar Sarjana Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univerversitas Sumatera Utara (USU), souvenir produksi lokal harus bisa menguasai pasar di Tomok. 

“Bagi orang lain mungkin ini omong kosong, tapi aku bermimpi 70% souvenir yang dijual di sini merupakan produksi lokal. Selama ini kan banyakan dari Yogya, bahkan Bali,” pungkasnya. *(ika)